Seorang anak sedang menceritakan kronologis dugaan penculikan terhadap dirinya kepada orang tuanya. [Foto: screenshot video]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Beredar sebuah video seorang anak sedang menceritakan kronologis dugaan penculikan terhadap dirinya kepada orang tuanya. 

Informasi yang berkembang melalui pesan berantai itu, kejadian tersebut terjadi di kawasan Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Di video itu tidak dijelaskan kapan dan jam berapa kejadian tersebut. sejumlah orang yang terekam di video itu terus bertanya tantang kronologis yang hendak diculik itu. 

“Aca baru keluar les, lalu ada om om bilang, adek cantik, adek manis mau bombon, Aca bilang gak mau,” dikutip dari cerita anak di video tersebut.

Masih dengan narasi video tersebut, anak perempuan itu kemudian menceritakan bahwa dirinya sempat dipaksa ikut dengan dua orang pria yang tadak dikenal menggunakan mobil mini bus.

Rekaman video itu juga terlihat sejumlah pria dewasa serta didampingi orang tua korban terus menanyakan detail kronologis yang dialami bocah yang mengenakan baju kaos merah itu.

“Aca gak mau, om itu bilang ikut sama om kalau gak om patahkan tangannya,” kata anak itu.

Dikatakan anak itu, dirinya dipaksa ikut dengan dua pria tak dikenal tersebut masuk kedalam mobil. “Aca gigit tangannya, lalu aca kabur,” katanya lagi.

Sampai dirumah bocah SD itu menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, dikonfimasi Dialeksis.com Sabtu (11/2/2023) sore mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kebenaran informasi dari video tersebut.

“Segera kami dalami kebenaran nya,” Jawab Henki Ismanto.