Dugaan Pelecehan Napi Perempuan, Dek Gam: Usut dan Pecat Kalau Ada Petugas Terlibat
Font: Ukuran: - +
Anggota Komisi III DPR RI, Nazaruddin Dek Gam. [Foto: dok. pribadi]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Anggota Komisi III DPR RI, Nazaruddin Dek Gam mengecam dugaan adanya isu pelecehan narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan di Aceh.
Wakil Ketua Mahkamah kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini juga mendesak untuk segera dilakukan investigasi secara terbuka dan komprehensif.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional ini, lembaga pemasyarakatan seharusnya menjadi tempat untuk mendidik orang-orang yang sudah bersalah, agar kemudian setelah bebas bisa kembali ke masyarakat dan menjadi orang baik.
"Walaupun ini masih dugaan, harus segera diinvestigasi itu, bila perlu libatkan kepolisian, karena bisa jadi ada oknum petugas yang terlibat," kata Nazaruddin Dek Gam, Jumat (5/5/2023).
Dek Gam, sapaan Nazaruddin, meminta kalau ada oknum petugas yang terlibat, maka copot dan pecat, karena ini sudah melewati batas moralitas dan hukum yang berlaku.
"Lembaga Pemasyarakatan harus menjadi rumah untuk merubah perilaku orang-orang yang bersalah, kalau memang di dalam lapas saja melakukan lagi kesalahan-kesalahan yang sama berarti ada sesuatu yang harus diperbaiki," tegas Dek Gam.
Kata Dek Gam, ini akan menjadi perhatian khusus darinya dan akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan sampai ke Menteri Hukum dan HAM.
"Ini persoalan yang serius, di tempat yang seharusnya perempuan bisa terlindungi dan dijaga, bisa dilakukan pelecehan, artinya ada yang salah yang berjalan selama ini. Saya akan kawal sampai sejauh mana investigasi ini dilakukan," ujarnya. [*]