kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dugaan Olah Fasilitas Hotel dan Cash Back Bimtek BPKD Bireuen di Medan

Dugaan Olah Fasilitas Hotel dan Cash Back Bimtek BPKD Bireuen di Medan

Selasa, 09 Februari 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

Sekretaris BPKD Bireuen, Nofi Bahri SE.  [IST]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen pada Sabtu (6/2/2021) yang lalu, mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Peraturan Perundanga-Undangan terkait pengelolaan Keuangan Daerah.

Bimtek tersebut berlangsug di Hotel Adimulia Medan, Sumatera Utara diikuti oleh Pejabat Eselon II, Camat dari 17 Kecamatan dan sebanyak 40 orang Anggota DPRK Bireuen.

Selain berlangsung di Medan ternyata Bimtek yang digelar selama satu hari penuh tersebut menghabiskan anggaran APBK Bireuen sebanyak Rp 500 juta lebih.

Pelaksanaan Bimtek di Medan yang dilaksanakan BPKD Bireuen selain menimbulkan aroma tak sedap dugaan cash back (Pengembalian_red) untuk pelaksana dan aroma tak sedap dugaan olah fasilitas hotel.

Tentu dugaan Cash Back yang begitu besar ini bukan tanpa dasar. Dimana pelaksanaan ngotot  dilaksanakan di Medan bukan dilaksanakan di Bireuen. Tentu selain membuat pelaku hotel di Bireuen rugi karena rutin membanyar pajak. Sementara kegiatan pemda digelar di Medan.

"Biasanya kegiatan di Medan. Pelaksana mendapatkan cash back lebih besar dari pihak hotel. Hampir 35 Persen untuk pelaksana,"kata seorang yang sering membuat kegiatan.

Penjabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sekaligus Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Nofi Bahri SE dikonfirmasi Dialeksis.com perihal kegiatan Bimtek tersebut menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek untuk tahap pertama ini menghabiskan anggaran 500 juta. Dari 500 juta tersebut kata Nofi biaya untuk hotel habis Rp 300 juta.

"Masih ada sisa untuk SPPD kami 200 juta lagi," jelas Nofi Bahri, Senin (8/2/2021) saat ditemui Dialeksis.com di kantornya.

Menyangkut dengan perlengkapan tempat dan biaya penginapan per malam untuk peserta Nofi menyarankan media ini menanyakan langsung kepada Mohammad Amrullah selaku seksi pelengkapan tempat.

"Seingat saya harga standar kamar Rp 900 ribu/malam,Untuk kejelasan bisa ditanya langsung ke Amrullah. Karena beliau seksi tempat yang dipercaya pimpinan,"jelas Nofi lagi. 

Nofi Bahri membantah bahwa pihaknya mendapatkan Cash Back dari pihak hotel, "Ngak ada. Kami tidak menerima Cash Back dari pihak hotel," ungkapnya.

Saat ditanya kenapa Bimtek tersebut dilaksanakan di Medan. Nofi Bahri menjelaskan bahwa pertimbangan dilaksanakan di Medan karena Pemateri dari Depdagri dalam satu hari full bisa langsung balik ke Jakarta. "Kalau dari Medan ada pesawat langsung balik ke Medan. Pemateri dari Depdagri sampai pagi malamnya langsung balik ke Jakarta,"kata Nofi Bahri.

Nofi menambahkan pada Bimtek tersebut pihaknya menghadirkan tiga pemateri. Dua orang pemateri bicara mengenai kebijakan full satu hari penuh dan satu orang pemateri untuk teknis. "Untuk kebijakan kita Full satu hari penuh. Untuk teknis dua hari,"kata Sektaris DPKD Bireuen ini. (Fajri)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda