Dua Versi Makam Ulama Aceh Syiah Kuala, Rektor UTU: Ahli Sejarah Wajib Luruskan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Makam Syiah Kuala yang beralamat di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. [Foto: dok Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Saat ini, terdapat dua makam yang diyakini adalah makam Syekh Abdurrauf As-Singkili, satu berada di Aceh Singkil dan satu lagi berada di Syiah Kuala, Banda Aceh.
Dalam diskusi singkat Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Ir. Ishak Hasan, M.Si bersama rekannya di whatsapps group, membicarakan terkait kemiskinan Aceh. Tiba-tiba ada seorang anggota sebuah WAG mengirim sebuah video makam Syiah Kuala yang berada di Aceh Singkil.
Video itu diperlihatkan kepada seorang teman yang sedang diskusi. Lalu, temannya bertanya versi yang mana yang benar.
Rektor UTU menjawab, kebanyakan ahli sejarah menulis versi yang benar berlokasi di Syiah Kuala Aceh, Kota Banda Aceh.
"Lantas, hal ini membingungkan kita," ucapnya.
Ia mengatakan, sampai saat ini orang Aceh tidak bisa menerangkan dan menyelesaikan dua versi lokasi makam Syiah Kuala.
"Versi yang pertama makam yang ada saat ini di Syiah Kuala Banda Aceh. Sedangkan versi satu lagi di Kilangan, Aceh Singkil," sebutnya.
Menurut dia, hal itu sangat membingungkan apalagi bagi generasi baru Aceh dan luar Aceh. Ini saja tidak bisa diluruskan bagaimana dengan meluruskan berbagai persoalan urgensi lainnya di Aceh yang penyelesaiannya sangat multidimensi.
"Para pemikir atau ahli sejarah Aceh harus duduk guna meluruskan kejelasan dan keberadaan makam ulama besar Syekh Abdurrauf As-Singkili yang sebenarnya. Hal ini penting agar kedepannya sejarah Aceh benar adanya terhadap fakta yang terjadi sehingga memunculkan informasi yang abu-abu," pungkasnya. [nor]