DIALEKSIS.COM | ACEH TAMIANG - Gempa bumi dan Tsunami yang terjadi di Palu, Mamuju, Donggala dan wilayah lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah, telah menggerakkan sisi kemanusiaan banyak orang. Saling menggalang dana kemudian dikumpulkan untuk dikirim ke korban gempa dan dilakukan dengan berbagai cara.

SD Negeri 2 Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang pun tak mau ketinggalan. Solidaritas murid juga guru-guru di sekolah ini telah membuahkan hasil berupa dana yang terkumpul sebanyak Rp 1.532.500,-

Kepala Sekolah SDN 2 Sungai Liput, Asmiati, S.Pd kepada Kabar Tamiang, Rabu (10/10/2018) mengatakan penggalangan donasi dilakukan setelah selesai doa bersama dihalaman sekolah dan murid-murid sangat antusias dalam berinfak atau berdonasi.

Selanjutnya dana yang terkumpul diserahkan kepada perwakilan Yayasan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) dan seterusnya akan disalurkan untuk para korban gempa dan tsunami di Palu dan wilayah lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Semoga donasi yang diberikan  meringankan beban masyarakat di sana, jangan dilihat dari nilainya tapi lihatlah dari kekompakan dan keikhlasan murid-murid dalam memberi donasi," ujar Asmiati, S,Pd.

Sementara itu, pada hari yang sama, Rabu (10/10/2018), Yayasan Gebetan juga menerima donasi untuk korban gempa dan tsunami Palu dan wilayah lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah dari SMPN 4 Kejuruan Muda sebesar Rp 1.109.000, dan SMPN 1 Tamiang Hulu sebesar Rp 1.550.000,-

"Hasil donasi ini berasal dari pelajar, guru-guru dan kepala sekolah SMPN 4 Kejuruan Muda, jangan lihat dari nilainya tapi kekompakan dan keikhlasan itu yang utama," kata Kepala Sekolah SMPN 4, Rudiardi, M.Pd. (Hen)