DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dua orang nelayan Aceh hanyut di laut dan berhasil diselamatkan Polis Marine Kedah, Malaysia.

Kedua nelayan tersebut diketahui bernama Asnawi asal Ulee Reubek dan Zuhdi bin M Shaleh dari Krueng Geukuh, Aceh Utara. 

Sekjen Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar alias Tgk Turki mengatakan kedua nelayan ini hanyut setelah boat nya, Boat Thep Thep (3 GT) mengalami patah baut. 

Lalu Asnawi dan Zuhdi mencoba mengingat dengan tali, sampai akhirnya mereka hanyut hingga ke Kedah, dan diselamatkan Polis Marine Kedah, Malaysia.

Dalam hal ini, Seorang warga Aceh yang bernama Yasin asal Pidie yang juga toke ikan di Sungai Petani Kedah menghubungi Panglima Laot Aceh dan menjamin kedua nelayan kita tersebut. 

"Alhamdulillah kedua nelayan kita selamat. Toke Yasin yang sudah 17 tahun disana asal Kembang Tanjong menghubungi Panglima Laot Aceh dan menjamin nelayan kita di Kedah," kata Azwir kepada Dialeksis.com, Senin (5/2/2024).

Azwir mengatakan bahwa para nelayan ini pergi melaut sekitar 26 Januari 2024 dan Polis Marine Kedah menyelamatkan mereka dan menarik ke Kuala Kedah pada tanggal 1 Februari 2024. 

"Seperti disampaikan kepada Panglma Laot, bahwa saat melaut baut mesin keempatnya patah. Kemudian mesin boat diikat pakai tali dan putus. Akhirnya mereka hanyut di bawa arus dan sampai di Kedah Malaysia," lanjut Sekretaris Panglima Laot.

Mendengar informasi tersebut, Panglima Laot Aceh langsung menghubungi Panglima Laot Aceh Utara dan Panglima Laot Dewantara, Abu Nahar serta Panglima Laot Lhok Seunedon untuk segera memberi tahu keluarga mereka.

"Kita arahkan untuk segera memberitahu keluarga mereka di kampung," pungkasnya.