kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / DSI dan Diskominsa Lakukan Pendataan Tata Kelola Masjid di Aceh

DSI dan Diskominsa Lakukan Pendataan Tata Kelola Masjid di Aceh

Senin, 01 Agustus 2022 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kadis DSI Provinsi Aceh, EMK Alidar. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kini Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominsa) Aceh, menciptakan sebuah aplikasi Sistem Informasi Masjid Aceh (SIMASA). 

Dalam aplikasi tersebut, dapat memantau keadaan masjid serta dilengkapi dengan foto-foto dari seluruh lingkungan masjid baik luar dan dalam. 

Hanya saja foto-foto tersebut adalah kondisi saat di data. Untuk kondisi terakhir diharapkan takmir masjidnya yang akan memperbaharui data dalam aplikasi tersebut. 

Tetapi, aplikasi itu belum bisa diluncurkan ke publik karena masih tersisa Kabupaten Simeulue dan pulau Aceh yang belum terdata.

Namun, aplikasi itu diperkirakan akan diluncurkan pada akhir Agustus 2022. 

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, EMK Alidar mengatakan, aplikasi SIMASA merupakan terobosan dari kelembagaan DSI dalam mengatur tata kekola masjid. 

“Karena di Aceh tidak punya data masjid yang konkret, makanya kami buatkan SIMASA dengan Kominsa Aceh,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Senin (1/8/2022). 

Alidar menjelaskan, jika suatu saat ada masjid yang mengajukan proposal untuk membantu pembangunan, namun tidak terdaftar di aplikasi tersebut, maka tidak boleh diberikan.

“Jadi mau nggak mau mereka harus mengikuti aturan ketika mengajukan proposal,” ucapnya. 

Alidar mencontohkan, ada masjid A minta dibantu kubah, nanti dicek dulu di aplikasi itu apa benar masjid itu belum punya kubah, kalau tidak ada baru bisa dibantu. 

Untuk itu, kata dia, masjid-masjid harus mempersiapkan diri sesuai kriteria Simasa, dan diharapkan setelah diluncurkan nanti masjid bisa memperbaharui data masing-masing. 

“Simasa ini tepat sasaran, tepat guna sesuai program anggaran yang diberikan. Sehingga bisa mendukung percepatan pembangunan, dan realisasi kegiatan,” jelasnya lagi.(Nor)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda