Beranda / Berita / Aceh / Driver Ojek di Bireuen Ditipu Orderan Fiktif 

Driver Ojek di Bireuen Ditipu Orderan Fiktif 

Kamis, 06 Mei 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal
Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Muhammad Akbar, salah seorang driver ojek Delivery Om Cuy di Kabupaten Bireuen pada Kamis (6/5/2021) pagi tadi mengaku ditipu orderan fiktif.

Kepada Dialeksis.com, Akbar menceritakan kejadiannya. Berawal ketika ia menerima pesanan dari seorang perempuan melalui pesan WhatsApp nomor 083863317080 dengan nama profil  Puspita.

Si penipu meminta driver untuk dibelikan Pepsodent, Capuccino, Indomie dan sarden senilai 45 Ribu. "Kesemuanya diminta dibelikan di Indomaret," cerita Akbar.

Selanjutnya jelas Akbar, sesampai di Indomaret, si penipu meminta driver untuk mengisi saldo Gopay dan Shopeepay miliknya senilai 500 ribu.

Akbar pun tidak menaruh curiga sama sekali karena si penipu mengirimkan alamat lengkap melalui Share Lock pesan WhatsApp yaitu di seputaran Gampong Cot Trieng Kecamatan Kota Juang Bireuen.

Namun saat diantar ke alamat yang diberikan si penipu, hanya ada lahan kosong dan merupakan jalan buntu. Saat dihubungi kembali nomor HP si pemesan sudah offline karena sudah diblokir.

Mengalami musibah di tengah kondisi sulit dan di bulan Ramadan ini, Akbar mengaku pasrah dan ikhlas. Namun tak bisa dipungkiri kalau Akbar mengaku terpukul lantaran uang tersebut merupakan pinjaman dari temannya.

"Pagi-pagi sangat senang karena mendapat orderan, rupanya kena tipu. Maau gimna lagi, yang penting bisa kerja dan sehat terus," ujar Akbar 

Dengan kejadian ini, Akbar hanya bisa mengambil hikmah dan menjadi pelajaran untuk ke depan agar lebih berhati-hati. Namun ia sangat menyayangkan di bulan puasa ada orang yang tega berbuat seperti itu.

"Semoga si penipu cepat insaf dan bertaubat, kami bekerja untuk menghidupi keluarga serta memudahkan para pelanggan yang tidak sempat keluar rumah untuk berbelanja," lanjut Akbar.

Akbar juga mengingatkan kepada driver ojek lainnya yang bekerja di seputaran Bireuen supaya lebih waspada. (Fajri Bugak) 

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda