Dr Nasrul Zaman : Sekolah di Banda Aceh Harus di Liburkan
Font: Ukuran: - +
Reporter : hakim
Pengamat Kebijakan Publik, Dr Nasrul Zaman [Dok. Pribadi]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah kasus Covid-19 kembali meningkat dan muncul di berbagai kabupaten di Provinsi Aceh, memberikan dampak terhadap kegiatan proses belajar mengajar di semua sekolah di setiap kabupaten itu terpaksa kembali diliburkan oleh pemerintah daerah.
Pengamat kebijakan publik Dr Nasrul Zaman kepada Dialeksis.com, menyarankan Pemerintah Kota Banda Aceh juga melakukan hal serupa untuk persekolahan di Kuta Radja ini. Senin, 24/5/2021.
Dr.Nasrul mengatakan angka pertumbuhan positif Covid-19 di Aceh paling tinggi terjadi di Kota Banda Aceh, per tanggal 23 Mei 2021 terjadi pertambahan 29 kasus dengan total jumlah 3.822 kasus positif covid-19.
Ia melihat tingginya penularan tersebut sangat baik jika pemerintah kota Banda Aceh untuk sementara menutup kembali kelas belajar tatap muka untuk seluruh sekolah di Banda Aceh tanpa kecuali.
"Mengingat minggu pertama sekolah adalah waktu dimana terjadinya intensitas pertemuan antar suspect dengan carrier nya yang bisa berasal dari berbagai tempat di Aceh bahkan dari luar Aceh karena masa lebaran Idul Fitri." Tutur Dr. Nasrul.
Dr. Nasrul berharap dengan saran kebijakan seperti ini Pemko Banda Aceh bisa menekan sebaran paparan virus covid-19.
Untuk itu, kebijakan menutup sekolah tatap muka harus segera dilakukan mengingat tindakan tegas juga sudah dilakukan pada warung-warung kopi beberapa waktu yang lalu.