Ketua Komisi V DPR Aceh, M. Rizal Fahlevi Kirani. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kemenkes secara resmi mengkonfirmasi sebelumnya bahwa sudah ada kasus pertama cacar monyet di Indonesia. Diketahui bahwa pasien tersebut melakukan isolasi mandiri dirumahnya dan bukan dirumah sakit. Pasien tersebut mengalami gejala ringan, Senin (29/8/2022). 

Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Fahlevi Kirani mengatakan dalam hal ini pemerintah harus mempersiapkan dan meningkatkan kewaspadaan wabah penyakit cacar monyet yang sudah ditemukan di Indonesia.

“Kasusnya inikan sudah ditemukan di Indonesia. Kita di Aceh harus mempersiapkan penanganan penyakit cacar monyet, mau secara Preventif dan Kuratifnya, artinya tahapan-tahapan yang diatur secara medis harus dilakukan oleh pemerintah Aceh,” sebutnya dalam wawancara kepada awak media. 

“Ini lini sektornya harus bekerja sama antara dinas kesehatan dan pihak-pihak terkait, ini harus dipersiapkan sesegera mungkin,” tambahnya.

Lanjutnya, persiapannya harus disusun secara rapi. “Jangan nanti ketika kasus cacar monyet sudah menyebar secara masif, maka sudah kalang kabut nanti menanganinya, kewaspadaan harus ditingkatkan,” ujarnya. 

Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini akan memanggil Dinas kesehatan Aceh dan Kepala Rumah Sakit untuk mempertanyakan apa saja skema yang dipersiapkan menghadapi penyakit cacar monyet.

“Makanya penitng sekali ada skema yang harus dipersiapkan dengan matang menghadapi kasus cacar monyet ini,” pungkasnya. [ftr]