[Foto: Fajrizal]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen menyayangkan sikap Pemerintah Bireuen yang tidak membuka sayembara desain logo HUT Kabupaten Bireuen yang ke 21.

Hal tersebut disampaikan Tarmizi Badai,  wakil ketua Bidang Pemberdayaan Pemuda KNPI Bireuen, Senin (12/10/2020) kepada Dialeksis.com

"Seharusnya Pemkab Bireuen bisa membuka sayembara desain logo HUT ke 21 Kabupaten Bireuen seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetapi tahun ini tiba-tiba sudah ada logo HUT Kabupaten Bireuen. Menurut saya ini merupakan pengkerdilan ide kreatif pemuda, jangan beralasan karena Covid-19," ujar Tarmizi Badai.

Menurut Tarmizi, seharusnya Pemerintah Kabupaten Bireuen bisa lebih bijak dalam melaksanakan sesuatu dan juga bisa memperhatikan pemuda, jangan seolah-olah pemuda tidak ada arti di mata pemerintah.

Untuk itu, ia meminta Bupati Bireuen Muzakkar A Gani dapat mengajak semua pihak dalam membangun. Apalagi beliau masih mempunyai waktu satu tahun lebih untuk membangun Bireuen.

"Semoga ini menjadi warning dari pemuda Bireuen. Agar kegiatan-kegiatan yang fundamental di peringatan HUT Bireuen jangan dihapus," demikian kata pria asal Makmur ini. (Faj)