DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - DPD Partai Nasdem Banda Aceh tidak pernah menerima dan meminta mahar politik terkait kontestasi Pemilu 2019.

Sikap ini merupakan kebijakan tegas dari DPP Partai Nasdem yang harus ditaati oleh seluruh kader pada setiap level tingkatan struktural.

Ketua Bappilu DPD Nasdem Banda Aceh, Oryza Keumala mengatakan Partai NasDem sebagai sebuah partai gagasan percaya bahwa proses dari hulu sampai hilir harus benar-benar bersih dari praktik politik yang tercela sehingga partai bisa melahirkan kader-kader yang ideologis, representatif dan berani membela kepentingan konstituen yang diwakilkan tanpa ada beban moral apalagi dosa politik.

"Bung Surya (Surya Paloh), telah melakukan banyak pengorbanan yang sedemikian besar untuk membangun partai ini (Nasdem), ditambah pengorbanan energi, pikiran dan beban moril yang tak terhingga demi menjaga martabat partai. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban setiap kader partai untuk menjalankan dan menjaga kebijakan partai yang luhur ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Dialeksis, Sabtu (3/3).

Oryza juga menambahkan kepada semua orang ingin menjadi Bacaleg NasDem kota Banda Aceh jika ada oknum yang mencoba membuka ruang terhadap proses politik yang tidak sehat silakan laporkan kepada dirinya, kepada Pengurus teras DPD Nasdem Banda Aceh dan DPW Nasdem Aceh. Partai akan mengambil tindakan tegas untuk setiap pelanggaran kebijakan partai.

Ia juga menambakan politik tanpa mahar ini upaya besar dari membangun budaya politik yang sehat tanpa transaksional juga bagian dari edukasi publik, sehingga masyarakat diharapakan dapat tetap kritis dan bijak dalam menetapkan pilihan pada 2019 nanti. (rel)