Dosen Komunikasi Politik UTU: Ormas dan Panwaslih Bersinergi Mewujudkan Pemilu 2024 yang Jujur
Font: Ukuran: - +
[Foto: For Dialeksis]
Selanjutnya, Ormas di Aceh Barat memiliki peran strategis, selain sumberdaya yang dimiliki level pusat, hingga bawah, network dan juga struktur yang mapan, kaderisasi hingga kelevel gampong.
“Pengaruh kepemimpinan karismatik yang dimiliki ormas, seperti ulama/tengku dayah yang tersebar di Aceh Barat,” ujarnya.
Kemudian, sebaliknya, justru menjadi kontra produktif, jika para pemimpin ormas terjebak dalam kepentingan politik praktis, jangka pendek, ditunggangi oknum partisan”.
Kini saatnya berkolaborasi dan bersinergi, memantau, mencegah sekaligus mengawasi pemilu 2024, sebagaimana diatur dalam UU No 7 tahun 2017. Ormas, selain menjadi adrenalin, juga multi vitamin tersendiri bagi Panwaslih Aceh Barat.
“Bersama mencerahkan pentingnya menjadi pemilih cerdas, menuju pemilu 2024 bermartabat, jujur, bebas dan adil,” katanya.
Dalam catatan pemateri saat sebagai ketua salah satu ormas, bahwa ormas di Aceh Barat proaktif. Misalnya, penyelenggaraan debat kandidat pilkadasung pertama ditahun 2017 hingga 2012, pemdidikan politik bagi caleg legislative pemilu 2009, serta sebagai pemantau yang tergabung dalam Jaringan Pemantau Pemilu Rakyat (JPPR)”.
Kegiatan ini ditutup sore hari, oleh Anggota Komisioner Panwaslih Aceh Barat (Kordiv. Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa), Romi Yuliansyah, SE, didampingi Anggota Panwaslih (Kordiv. Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas), Bakhtiar, S. Pd. []