kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dorong Perkembangan Pengrajin Tas, Pemko Banda Aceh dan BAS Serahkan 20 Mesin Jahit

Dorong Perkembangan Pengrajin Tas, Pemko Banda Aceh dan BAS Serahkan 20 Mesin Jahit

Rabu, 19 Januari 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Bank Aceh Syariah (BAS) kembali menyerahkan bantuan 20 unit mesin jahit, Rabu (19/1/2022) di Kantor Dekranasda Kota Banda Aceh.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada para penjahit tas bordir, sebagai upaya mendorong perkembangan pengrajin tas bordir di Kota Banda Aceh.

Kegiatan itu turut disaksikan oleh Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh Nurmiati, Kepala Bappeda Weri, Kepala Koperasi dan UMK Kota Banda Aceh Nurdin, KPO Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas, Kepala Disnaker Banda Aceh Mairul Hazami, Kepada DP3AP2KB Kota Banda Aceh Cut Azharida, Plt Kadispar Kota Ridha, Kepala Prokopim Kota Banda Aceh Said Fauzan, jajaran Bank Aceh Syariah, dan para perajin tas bordir di Kota Banda Aceh.

Aminullah Usman dalam sambutannya menyampaikan, penyerahan bantuan mesin jahit ini merupakan tindak lanjut janjinya pada saat peninjauan kegiatan menjahit tahun 2021 lalu kepada para penjahit tas bordir. 

"Hari ini sudah kita penuhi, Alhamdulillah ini juga merupakan bantuan dari Bank Aceh Syariah,” katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bank Aceh Syariah yang telah menjadi donatur tetap dalam membantu program-program Pemko Banda Aceh.

“Saya selaku Walikota menyampaikan penghargaan dan terimakasih sebesarnya kepada Bank Aceh Syariah, yang begitu peduli dan perhatian untuk Pemko Banda Aceh. Bank Aceh Syariah tidak pernah menolak saat kita meminta modal. Begitu kita memohon kepada pak Fadhil tolong kasih mesin, Bank Aceh Syariah pun langsung membantu,” jelasnya.

Wali Kota mengungkapkan, dari tahun ke tahun sudah sangat banyak program-program yang di laksanakan oleh Pemko Banda Aceh bekerja sama dengan Bank Aceh Syariah dalam mensejahterakan masyarakat Kota Banda Aceh. Mulai dari bantuan sosial, Vaksinasi massal, bedah rumah, hingga bantuan sosial lainnya. 

“Banyak sekali bantuan yang telah diberikan oleh Bank Aceh Syariah, dan awal tahun ini diberikan mesin bordir kepada para perajin tas. Selain itu kita juga bersama Bank Aceh juga sedang melakukan bedah rumah,” sebutnya.

Ke depan, Aminullah berharap Bank Aceh Syariah dapat membantu Organisasi Zikir Gemilang Banda Aceh untuk dapat memberikan satu unit Mobil Bus untuk kebutuhan operasional. Pada kesempatan tersebut Walikota juga menyampaikan berbagai penghargaan yang telah diterimanya, baik Nasional maupun Internasional. 

Diantaranya penghargaan “Kota Kreatif” dari Menteri Pariwisata dan Kebudayaan RI, serta penghargaan sebagai “Inspirator Pengembangan UMKM” oleh Artline Japan.

Terakhir Aminullah menghimbau kepada para pengrajin tas bordir untuk menjadi nasabah Bank Aceh Syariah.

Kepada pengrajin tas bordir, Aminullah juga mengharapkan mesin jahit yang telah diberikan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kegiatan usaha. 

"Kami juga berharap bantuan ini dapat meningkatkan kemampuan para perajin sekaligus memudahkan bagi penjahit tas memulai berwirausaha, sehingga dari keterampilan jasa tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonomi. Dengan demikian harapannya angka kemiskinan dapat terus menurun dan lapangan pekerjaan semakin meningkat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh Nurmiati merincikan, 20 unit mesin jahit tersebut, 15 diantaranya akan diserahkan langsung kepada para penjahit tas bordir motif Aceh, sementara 5 mesin lainnya akan digunakan untuk kegiatan operasional di Sekretariat Dekranasda Kota Banda Aceh. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota Banda Aceh, selaku pembina Dekranasda Kota Banda Aceh, yang telah mendorong pihak donatur yaitu Bank Aceh Syariah, untuk memberikan bantuan mesin jahit,” sebutnya.

Salah satu penjahit tas bordir Risnawati (30) warga Jeulingke Banda Aceh, mengungkapkan kegembiraannya atas pemberian mesin jahit tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang telah menepati janji kepada para pengrajin tas bordir di Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah, pak Walikota telah memenuhi janjinya kepada kami untuk memberikan mesin bordir. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Walikota dan pihak Bank Aceh Syariah yang telah membantu kami para penjahit tas,” katanya.

Risnawati juga berharap, Aminullah terus mendampingi para pengrajin UMKM di Kota Banda Aceh. 

“Saya berharap bapak Aminullah terus dapat mendampingi para UMKM di Banda Aceh. Alhamdulillah, kami merasa tidak salah memilih Walikota selama ini. Semoga ked epan Bapak Aminullah terus maju,” ungkapnya. (Mer/Hba)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda