DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Zulkifli, SH seorang pengacara muda asal Aceh Barat Daya (Abdya) dituding oleh oknum bukan sebagai pengacara. Tudingan itu ditulis di media sosial. 

Zulkifli, SH yang sudah ikut pendidikan khusus pendidikan advokat mengaku, sudah mengikuti beberapa jenjang pendidikan untuk menjadi profesi sebagai advokat, bahkan dirinya sudah pernah magang di Kantor P. Hadisaputro Advocate yang terletak di Twin Plaza Tower, Jakarta Barat.

"Jika ada yang mengatakan kalau saya bukan seorang pengacara itu salah. Saya sudah mengikuti tahapan untuk menjadi seorang pengacara," kata Zulkifli kepada Dialeksis.com, Senin (27/7/2020).

Menurut Zulkifli, jika ada oknum yang mengatakan bukan pengacara, itu hal biasa baginya, tentu dengan kasus yang sudah dilaporkan ke Polres Abdya, banyak dinamika yang terjadi.

"Itu dinamika seperti itu biasa, pasti ketika sudah kita laporkan banyak orang yang kurang senang dengan kita," tutur Zulkifli. 

Tudingan Zulfikar bukan sebagai pengacara muncul di media sosial, baru-baru ini alumni Fakultas Hukum Universitas Prima Indonesia Medan Kuala itu melaporkan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) ke Polres Abdya terkait pemalsuan tanda tangan kasus sengketa tanah.(MS)