Beranda / Berita / Aceh / Ditinjau oleh Sekda, 4.808 Siswa SMP di Aceh Utara Ikuti Asesmen Nasional

Ditinjau oleh Sekda, 4.808 Siswa SMP di Aceh Utara Ikuti Asesmen Nasional

Selasa, 20 September 2022 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: Humas Pemkab Aceh Utara]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di beberapa sekolah SMP di daerah ini, Senin, 19 September 2022. Pelaksanaan AN secara keseluruhan di sekolah-sekolah di Aceh Utara berlangsung tertib dan lancar.

Berdasarkan rilisnya yang diterima Dialeksis.com, Selasa (20/9/2022), Sekda Dr A Murtala, MSi, melihat langsung prosesi pelaksanaan AN yang diikuti para siswa di SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu, SMP Negeri 1 Samudera, SMP Negeri 1 Syamtalira Aron, dan di SMP Negeri 1 Lhoksukon. Tinjauan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin, SSos, MPd, dan Kepala Sekolah masing-masing.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada para jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para Kepala Sekolah, juga kepada para guru-guru dan pengawas atas kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional ini,” kata Murtala, yang pada pekan lalu baru saja menerima Anugerah Pendidikan Indonesia (API) dari Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin, MPd, mengatakan pelaksanaan AN berlangsung pada 19 s/d 22 September 2022. Hal itu meliputi melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter di 97 SMP Negeri dan 43 SMP Swasta atau 140 SMP. Jumlah siswa kelas VIII SMP yakni 7.835 orang, dengan rincian 4.068 siswa dan 3.767 siswi. “Jumlah siswa sampling untuk kegiatan AKM dan Survei Karakter di Aceh Utara terdiri dari 2.520 siswa dan 2.288 siswi, dengan total 4.808 orang,” ungkap Jamaluddin. 

Kata dia, AKM dan Survei Karakter dengan moda mandiri dilaksanakan oleh 114 SMP, yakni pelaksanaan bertempat di sekolah masing-masing. Selanjutnya, 26 SMP melaksanakannya dengan moda menumpang pada sekolah lainnya. Hal ini karena terkendala perangkat IT yang belum memadai atau pun lokasi sekolah yang tidak terjangkau jaringan internet. 

Selanjutnya »     Menurut Jamaluddin, Asesmen Nasional (AN...
Halaman: 1 2 3
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda