Beranda / Berita / Aceh / PT MIFA Dinobatkan Sebagai Pembayar Pajak Terbesar Bagi Negara, Ini Kata NasDem Aceh

PT MIFA Dinobatkan Sebagai Pembayar Pajak Terbesar Bagi Negara, Ini Kata NasDem Aceh

Senin, 19 September 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT MIFA Bersaudara punya Surya Paloh merupakan perusahaan di Aceh dengan kontribusi terbesar bagi negara.  

Pada tahun 2012-2021, perseroan telah menyetor royalti sebesar 381 milyar untuk negara. Kemudian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) senilai 35 milyar, serta dinobatkan sebagai pembayar pajak terbesar di Provinsi Aceh.

Merespons hal tersebut, Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengatakan, kader NasDem Aceh bangga dengan hal tersebut karena ini adalah sebuah pencapaian positif.

Dirinya mengatakan, positifnya hal ini karena pemerintah daerah membutuhkan modal untuk pembangunan. Salah satu modal untuk pembangunan adalah bersumber dari pajak. Makin besar pajak yang didapat daerah, maka makin leluasa pemerintah daerah merencanakan pembangunan.

“Seharusnya, di Aceh makin banyak wajib pajak seperti Pak Surya agar daerah kita makin leluasa merencakan pembangunan. Pajak bisa tinggi, seperti di Jabodetabek, karena banyaknya investasi yang datang,” ujar Taufiqulhadi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Senin (19/9/2022).

Karenanya, lanjut dia, agar suatu daerah menerima pendapatan lebih, maka harus lebih gencar lagi mengajak masuk para investor. Menurutnya, investor akan berminat ke Aceh jika masyarakatnya ramah terhadap investasi.

“Inilah tugas kita semua, para tokoh masyarakat dan akademisi untuk melakukan advokasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih memahami pentingnya arti investasi untuk pembangunan sebuah daerah,” ungkapnya.

Taufiqulhadi menilai, dengan sikap ramah masyarakat, maka kelak akan semakin banyak para investor datang ke Aceh.

“Maka kelak kita harapkan bukan hanya PT MIFA, tapi akan muncul MIFA-MIFA lain yang lebih banyak memberi sumbangan positif kepada Aceh,” pungkasnya.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda