Ditemukan di Rumah Kosong, 6 Santri Digerebek Warga
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
[Dok. Ist]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sebanyak enam orang santri yang mondok di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan, Kabupaten Bireuen, 3 santriwati (perempuan) dan 3 orang santriwan (laki-laki) dikabarkan ditangkap oleh warga Gampong Neuheun saat berada di rumah kosong pada waktu tengah malam beberapa waktu yang lalu.
Menurut informasi yang dihimpun Dialeksis.com, kejadian tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu, dimana warga Gampong Neuheun baru saja menonton laga semifinal piala dunia.
Di suasana yang sudah tengah malam tersebut, warga yang hendak pulang ke rumah kepergok menemukan 3 orang santri dan 3 orang santriwati di rumah kosong di luar komplek pesantren yang di duga sedang berpacaran.
Pimpinan Pesantren Terpadu Almuslim, Ust Iswan Fadlin MA dikonfirmasi Dialeksis.com mengakui adanya santri yang ditangkap warga Neuheun, tetapi ia tak bisa memberikan penjelasan lebih detail.
"Itu sudah diselesaikan di tingkat gampong, untuk kejelasanya silahkan bapak tanya ke pihak yayasan saja," jelas Ust Iswan Fadlin kepada Dialeksis.com dikonfirmasi via phone, Rabu (21/12/2022).
Ketua Yayasan Almuslim Tgk Munawar Yusuf ditanyai Dialeksis.com,Selasa, (20/12/2022) terkait persoalan tersebut, ia mengakui memang ada terjadi.
Namun persoalan ini kata Tgk Munawar, sapaan Munawar Yusuf, persoalan tersebut sudah diselesaikan tingkat Gampong.
"Sudah di selesaikan di tingkat gampong, orangtua para santri sudah dipanggil, sudah kita kasih peringatan, kalau ada kedapatan sekali lagi, kami keluarkan," ucap Tgk Munawar Yusuf.(Fajri Bugak)
- The Aceh Institute dan Santri Insafuddin Deklarasi Pesantren Bebas Asap Rokok
- Sambut Harlah ke-11, NasDem Aceh Adakan Selawat Bersama Santri dan Para Kader
- Makna Hari Santri Nasional 2022, Santri Aceh Harus Memperkokoh Umat Beragama
- HSN 2022, Jokowi: Setiap Zaman, Selalu Ada Santri yang Berdiri dan Berjuang