Gambar ilustrasi penyitaan rokok ilegal di Aceh. [Foto: Acehportal.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh bersama dengan Satpol PP Aceh dan Bea Cukai Aceh selalu melakukan patroli terkait peredaran rokok ilegal.  

Minimnya pengetahuan akan identifikasi rokok ilegal menjadi faktor penting penyebab masyarakat mengkonsumsi rokok ilegal, ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengenali ciri-ciri rokok ilegal sehingga peredaran hasil tembakau ilegal atau rokok ilegal di wilayah Aceh dapat berkurang.

Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kepala Bidang Pembenihan, Produksi dan Perlindungan Perkebunan (P3BUN) Fakhrurrazi bercerita mengenai temuan tim lapangan terkait rokok ilegal.

Peredaran rokok ilegal di Banda Aceh, kata dia, sejauh ini sudah berkurang dari sebelumnya. Saat ditanyakan kepada pemilik kios dan kedai mengenai rokok ilegal, didapati bahwa masyarakat enggan menjual rokok ilegal karena bisa berdampak bagi mereka.

"Yang di Banda Aceh kemairn banyak yang berkurang. Dapat disimpulkan bahwa yang di Banda Aceh dan Aceh Besar masyarakat saat ini sudah banyak yang sadar akan rokok ilegal. Rokok ilegal di Banda Aceh sudah menurun," kata Fakrurrazi Kepada Dialeksis.com, Kamis (3/11/2022).

Fakhrurrazi menambahkan, Distanbun Aceh masih terus memberikan wawasan dan sosialisasi mengenai rokok ilegal terhadap masyarakat. Sosialiasi yang dilakukan dalam berbagai bentuk, ada yang berbentuk stiker papan reklame dan baliho yang pernah dilakukan oleh Kota Banda Aceh.

"Para pengecer ini saat ini kurang nyaman juga kalau memasarkan rokok ilegal," tutupnya.(Adv)