DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh akan menyelenggarakan Pekan Daerah (Peda) Petani dan Nelayan pada tanggal 11 - 13 Mei 2023 mendatang, di Unit Diklat Pertanian Saree, Aceh Besar.

Diprediksi ratusan kelompok petani dan nelayan dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh, akan menghadiri dan memeriahkan acara tersebut. 

Kegiatan tersebut, akan dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan direncanakan ikut hadir Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. 

Kepala Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kabid Penyuluh Ir Mukhlis mengatakan, Pekan Daerah (Peda) Petani dan Nelayan ini dilaksanakan empat tahun sekali menjelang pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) di Sumatera Barat, Juni mendatang. 

Pada tahun anggaran 2023 ini, Penas KTNA, akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023 mendatang di Sumatera Barat. 

“Untuk itu, acara Peda ini dibuat untuk memotivasi petani dan nelayan kita di Aceh agar menjadi petani agrobisnis yang tangguh dan hebat, serta untuk persiapan mengikuti Penas KTNA itu,” kata Mukhlis kepada Dialeksis.com, Jumat (5/5/2023). 

Muklis menjelaskan, rangkaian kegiatan Peda ini dimulai dengan pembukaan, lalu dilanjutkan dengan pameran yang diikuti 4 instansi sekaligus yaitu dari pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. 

Selanjutnya, kata Muklis, ada rembuk madya dengan Ketua KTNA dari 23 kabupaten kota se Aceh untuk melakukan persiapan Penas di Sumatera Barat.  

“Jadi isu yang dibahas di Peda seputar program pertanian dan sektor lain nanti akan diangkat ke Penas, sekaligus akan menetapkan Peda kedepan mau diselenggarakan dimana,” jelasnya. 

Di samping itu, juga ada lomba unjuk tangkas yaitu suatu rangkaian kegiatan lomba keterampilan di bidang pengembangan agrobisnis. 

Misalnya, dari lomba tersebut menghasilkan inovasi tentang pertanian, inovasi budidaya ternak, inovasi penangkapan ikan, semua akan dilombakan di Peda. 

“Pemenangnya itu akan mewakili Aceh ke Penas di Sumatera Barat, Padang,” terangnya. 

Adapun tujuan Peda ini, kata Muklis, untuk memotivasi para petani dan nelayan, untuk memamerkan inovasi serta prestasi masing-masing peserta sehingga bagi yang punya inovasi handal akan bisa dicontohkan dan menjadi pola tanam di kegiatan kelompok tani kedepan. 

“Kedepan juga diharapkan akan meningkatkan produksi baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Dengan meningkatnya produksi, maka pendapatan bertambah otomatis kesejahteraan akan meningkat,” pungkasnya. (Nor)