Disiram Bonus Total Ratusan Juta, Ini Pesan Kepala DSI Aceh ke Juara MTQN 2020
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh memberikan bonus total ratusan juta kepada peserta yang telah berjuang dan meraih juara dalam Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) 2020 di Padang beberapa waktu lalu.
Adapun besaran bonus yang diterima yakni juara terbaik III Rp 100 juta, juara harapan I Rp 50 juta, juara harapan II Rp 30 juta, dan juara harapan II grup Rp 60 juta.
Mereka adalah Zunfikriah juara terbaik III cabang khat dekorasi putri, Ihsan juara harapan I tilawah dewasa putra, Haizir juara harapan I tilawah remaja, Syeh Marzawi juara harapan I khat hiasan mushaf putra, Ermi Daini juara harapan I khat kontemporer putri, Nurul Hayati juara harapan II qiraat sab'ah mujawwad dewasa putri.
Selanjutnya, Sahula Ruzni juara harapan II tahfizh 5 juz putri, Siti Nurhalimah juara harapan II tahfizh 10 juz putri, Aisyah Izzatul Muslimah juara harapan II tafsir Bahasa Arab putri, Aqmarina Assarah juara harapan II tafsir Bahasa Inggris putri, dan Akbar Miswari dkk juara harapan II grup syarhil Quran putra.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Dr EMK Alidar mengatakan, bonus tersebut telah ditransfer ke rekening masig-masing tanpa acara simbolis seperti tahun-tahun sebelumnya, mengingat saat ini kondisi pandemi Covid-19.
"Pesan kita, mudah-mudahan dengan bonus itu memberi penyemangat bagi yang sudah berhasil meraih juara untuk terus meningkatkan kapasitasnya menjadi lebih baik lagi ke depan," ungkap Alidar saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (15/12/2020).
"Apapun hasilnya, Pemerintah Aceh tetap memberikan apresiasi terhadap apa yang mereka capai," tambahnya.
Ia menambahkan, semoga ini juga menjadi penyemangat bagi mereka-mereka yang belum mendapatkan bonus agar belajar dan berusaha lebih keras lagi ke depan.
"Kemudian bagi talenta-talenta lain yang belum muncul ke publik, terus asah kemampuan. Bisa memulai dengan melakukan pembinaan dan muncul di MTQ-MTQ dari tingkat mukim, kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Talenta-talenta itu mungkin bisa mengisi dan menjadi kafilah kita ke depan," ujar Alidar.
"Kita sudah evaluasi usai MTQN Padang kemarin dan untuk ke depan ini kita akan melakukan yang lebih baik lagi, kita akan fungsikan LPTQ itu betul-betul lebih maksimal untuk menjaring dan membina calon-calon talenta kita nanti," pungkasnya.