Plt Kepala Dinas Perhubungan Aceh Besar, Dodi Trizna, S.STP., M.Si, [Foto: MCAB]

DIALEKSIS.COM | Jantho - Libur panjang akhir pekan selama sepekan ini menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di berbagai destinasi wisata. Mulai dari pantai, pegunungan, hingga tempat wisata lainnya di Aceh Besar, tempat-tempat tersebut diprediksi akan dipadati pengunjung. 

Namun, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengingatkan para wisatawan untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., MM, melalui Plt Kepala Dinas Perhubungan Aceh Besar, Dodi Trizna, S.STP., M.Si, menyampaikan imbauan penting agar masyarakat memanfaatkan momen liburan dengan tetap menjaga keselamatan.

“Libur panjang biasanya meningkatkan volume kendaraan, baik di jalan lintas antarprovinsi maupun di kawasan wisata. Kami mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan diri dan orang lain,” ujar Dodi, Selasa (28/1/2025).

Ia menekankan pentingnya persiapan sebelum perjalanan dengan pemeriksaan kendaraan menjadi langkah utama, termasuk mengecek mesin, rem, tekanan ban, dan membawa surat-surat kendaraan lengkap.

“Kondisi kendaraan yang prima memastikan perjalanan lebih aman dan nyaman. Jangan lupa beristirahat secara berkala, terutama jika melakukan perjalanan jauh, untuk menghindari kelelahan,” tambahnya.

Ia juga menyarankan perjalanan di siang hari untuk meminimalkan risiko berkendara di malam hari, terutama di jalur-jalur dengan minim penerangan.

Aceh Besar dikenal memiliki destinasi wisata unggulan, seperti Pantai Lhoknga dan Pantai Lampuuk terkenal dengan ombak besar yang cocok untuk berselancar, Pantai Penyu, Pantai Riting, serta Pantai Pasir Putih dan Pantai Ujong Batee, yang menyajikan panorama indah nan memukau, Gunung Seulawah destinasi favorit para pendaki, Air Terjun Suhom, yang dikelilingi keindahan alam yang menenangkan, Pemandian air tawar di Brayeun, Leupung, hingga pemandian air panas di Lamteuba.

Namun, libur panjang sering kali menyebabkan kepadatan di area wisata. Untuk mengantisipasi hal ini, Dishub Aceh Besar telah menempatkan petugas di titik-titik rawan kemacetan dan mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.

“Kami mengimbau wisatawan mematuhi petunjuk petugas dan memanfaatkan area parkir yang tersedia demi kenyamanan bersama,” tegas Dodi.

Memasuki musim hujan, wisatawan diingatkan untuk berhati-hati dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Perjalanan menuju daerah pegunungan atau air terjun harus dilakukan dengan waspada karena jalanan licin dan adanya risiko longsor.

“Jika cuaca tidak mendukung, sebaiknya tunda perjalanan ke tempat-tempat yang rawan bencana. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga mengimbau wisatawan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berlibur. Wisatawan diingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan dan menaati aturan di lokasi wisata.

“Liburan adalah waktu bersantai, tetapi tanggung jawab terhadap lingkungan dan sesama tetap harus dijaga. Mari nikmati keindahan Aceh Besar dengan penuh kesadaran dan kepedulian,” tutup Dodi. [*]