Foto: Metropolis

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pidie menargetkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP sebanyak 9 ribu Lebih jiwa tahun ini.

Target jumlah tersebut dengan sasaran utama para remaja dengan usia 16 tahun dan 17 tahun. Khusus remaja usia 16 tahun, akan dilakukan perekaman terlebih dahulu, kemudian fisik E-KTP diserahkan saat sudah berusia 17 tahun.

“Umur 16 tahun tetap kami rekam di tahun ini. Kemudian untuk E-KTP fisiknya kami serahkan setelah usia warga tersebut 17 tahun,” kata Plt Disdukcapil Pidie, Boyhaqi, Kamis (30/3/2023).

Boyhaqi menambahkan, saat ini total pembuat E-KTP di Kabupaten Pidie kurun waktu Januari 2023 hingga Maret 2023 sebanyak 2 ribu orang.

Sementara itu, target nasional untuk Perekaman KTP-el 99,4%, untuk wilayah Pidie e Baru 97.08%, kemudian Kartu Indentitas Anak 50% dan wilayah Pidie baru 48%, Akta Kelahiran 98% dan saat ini Pidie baru 96,8%.

Menurut Boyhaqi, langkah untuk mencapai target tersebut terus dilakukan melalui kegiatan Inovasi Jebol (Jemput Bola) Perekaman Ktp-el.

“Untuk tahun 2023 sudah dilakukan di beberapa sekolah SMK, SMA, MAN, Pesentern2/Yayasan, Lapas dan lain-lain, kendati demikian kami tidak menargetkan sekolah mana saja yang mendapatkan pelayanan ini. Sehingga bagi sekolah yang langsung cepat tanggap, dan responsif langsung dilayani,” jelasnya.

Lebih lanjut, Boyhaqi menghimbau, mari seluruh sekolah di Kabupaten Pidie memanfaatkan layanan tersebut guna mendapatkan pelayanan terbaik.

“Oleh karena itu kami mengajak semua sekolah menengah atas maupun kejuruan, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Pidie untuk dapat memanfaatkan layanan ini. Tidak ada tujuan lain, bagaimana memberikan pelayanan terbaik dalam pembuatan KTP di Kabupaten Pidie,” pungkasnya. [HP]