Disbudpar Aceh dan ISAD Aceh Saweu Makam Syiah Kuala
Font: Ukuran: - +
[Foto: For Dialeksis]
[Foto: For Dialeksis]
“Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut, supaya destinasi religi atau cagar budaya selalu terjaga, karena kekuatan (pariwisata) kita adalah di destinasi syariah (religi),” katanya.
Almuniza menilai, menjaga kebersihan cagar budaya atau makam ulama terdahulu merupakan langkah awal dalam menjaga kelestarian.
“Pemerintah Aceh, insyaallah konsen terhadap hal ini karena komitmen Pj Gubernur, beliau sangat peduli terhadap pelestarian cagar budaya yang memang notabenenya makam para ulama kita,” ungkap Almuniza.
“Oleh karena itu, saya berharap setelah kita agendakan minggu ini di Makam Syiah Kuala, maka minggu depan atau bulan depan, kita bisa agendakan di cagar budaya lain. Saya juga berharap (gerakan) ini dapat menjadi motor penggerak untuk seluruh anak-anak muda Banda Aceh dan sekitarnya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya, Ketua dan Sekretaris ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla dan Dr Teuku Zulkhairi, Ulama Aceh Tu Bulqaini Tanjungan, Kolektor Manuskrip Kuno Cek Midi. []