DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc., didampingi oleh Wakil Direktur III Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir Sariyusda, MT dan Koordinator Humas dan Kerjasama PNL Muhammad Hatta, S.S.T., M.T., berkunjung ke kantor Media Dialeksis.com bersama Owner Harian Aceh Indonesia, Saifullah Hayati Nur pada Kamis (23/2/2022) untuk bersilaturahmi.

Adapun kunjungan itu banyak membahas hal terutama isu Aceh terkini saat ini, terutama dalam pengembangan teknologi yang ada di Aceh.

Diskusi hangat antara Owner Dialeksis, Owner Harian Aceh Indonesia bersama Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) bersama rombongan. [Foto: Dialeksis/ftr]

Silaturahmi dan diskusi yang berlangsung dengan hangat dan penuh tawa. Direktur PNL, Ir Rizal Syahyadi atau yang sangat akrab dipanggil Pak Didi ini sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Owner Dialeksis dan Owner Harian Aceh Indonesia.

“Kunjungan ini sangat penting, karena dengan berkunjung dan silaturahmi bisa menjaga ukhuwah kita tentunya. Peran media itu sangat penting dalam menjaga kestabilan daerah, terutama juga dalam pengembangan dan kemajuan teknologi di Aceh,” ucapnya di sela-sela diskusi itu.

Diskusi hangat antara Owner Dialeksis, Owner Harian Aceh Indonesia bersama Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) bersama rombongan. [Foto: Dialeksis/ftr]

Sementara itu, Owner Dialeksis, Aryos Nivada mengatakan, pertemuan ini menjadi sebuah pertemuan yang luar biasa. “Karena sebelumnya hanya bisa berkomunikasi by phone saja, namun kali ini bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa bertemu secara langsung dan banyak sekali yang bisa kita bahas dalam silaturahmi ini,” ujarnya.

Aryos Nivada mengharapkan, agar silaturahmi bisa terus terjaga dan bisa terus berlangsung nanti kedepannya. 

Di Kesempatan yang sama, Saifullah, Owner Harian Aceh Indonesia menyampaikan, pertemuan ini tidak hanya sekedar silaturahmi. Namun, juga merupakan salah satu bagian dari cara meningkatkan kualitas pendidikan dalam memberikan informasi dan perkembangan teknologi yang sedang maju-majunya di Aceh.

“Kedepan kita harapkan bisa tidak hanya sekedar sebuah silaturahmi, namun bisa berkolaborasi dalam dunia pendidikan dan kemajuan digitalisasi di Indonesia, khususnya di Aceh,” pungkasnya. [ftr]