Dinkes Aceh Imbau Masyarakat Segera Bawa ke Rumah Sakit Jika Anak Alami Gejala Gangguan Ginjal Akut
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Kepala Dinkes Aceh, dr Hanif. [Foto: ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk waspada terhadap gangguan ginjal akut pada anak (acute kidney injury).
dr Hanif menyarankan kepada masyarakat Aceh untuk sementara waktu jangan menggunakan obat sirup.
“Apabila ada gejala-gejala anak seperti demam, kemudian sedikit kencing atau tidak ada kencing sama sekali, segera rujuk ke rumah sakit,” ujar dr Hanif kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Rabu (26/10/2022).
Ia juga menegaskan kepada orangtua di Aceh untuk jangan menunda-nunda apabila ada anak yang mengalami gejala-gejala demikian.
Adapun gejala awal dari gangguan ginjal akut pada anak sebagaimana dilansir dari Kementerian Kesehatan ialah sebagai berikut:
Usia 0-18 tahun gejala awalnya ialah demam, batuk dan pilek. Kemudian infeksi saluran cerna, mual dan muntah. Setelah itu warna urin coklat, buang air kecil sedikit, atau tidak sama sekali.
Berdasarkan data sebaran kasus AKI tanggal masuk ke RSUDZA Banda Aceh per tanggal 25 Oktober 2022, ada 29 anak yang didiagnosa kasus AKI.
Dari data yang diperoleh Dialeksis.com, 22 pasien kasus AKI meninggak dunia, 2 orang pasien rawat inap, dan 5 pasien sembuh.(Akh)