kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dinas PUPR Aceh Sumbang 73 Kantong Darah

Dinas PUPR Aceh Sumbang 73 Kantong Darah

Kamis, 18 Februari 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto. [for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Aceh terus berjalan. Tingkat kesadaran pegawai dalam mendonorkan darahnya pun juga turut meningkat. Hal itu terbukti, pada hari ini, Rabu (17/2/2021, aksi donor darah di Dinas Perkejaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Aceh berhasil menghimpun sebanyak 73 kantong darah, untuk disumbangkan ke PMI Banda Aceh.

Dari jumlah 73 orang pendonor tersebut, 28 orang di antaranya merupakan pendonor baru, sementara 45 orang sisanya adalah pendonor yang telah rutin mendonorkan darahnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto menyebutkan, dengan bertambahnya 73 kantong darah tersebut, maka jumlah akumulasi donor darah ASN dari tahun lalu telah mencapai 7.717 kantong darah. Dengan begitu, menunjukkan bahwa tingkat kesadaran para Aparatur Pemerintah Aceh untuk aksi donor darah semakin meningkat.

“Alhamdulillah para pegawai di jajaran Pemerintah Aceh mulai sadar bahwa donor darah bukan hanya sebatas aksi kemanusiaan untuk mengatasi kebutuhan orang lain, tapi juga menjadi manfaat untuk kesehatan diri sendiri,” kata Muhammad Iswanto.

Ia mengatakan, aksi donor darah sukarela ASN itu akan terus berlanjut dan itu menjadi komitmen Pemerintah Aceh untuk terus mendukung gerakan yang dicetuskan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagai upaya membantu kebutuhan darah di PMI.

Menurutnya, donor darah merupakan salah satu bentuk amal kemanusiaan, dalam hal ini membantu orang-orang yang membutuhkan khususnya pasien yang menderita penyakit tertentu, seperti thalasemia, gagal ginjal, dan bahkan ibu melahirkan. Apalagi akhir-akhir ini di tengah pandemi covid-19 persediaan darah juga semakin menipis.

Maka dari itu, Iswanto juga turut mengajak seluruh masyarakat di Aceh, untuk ikut serta bersama Pemerintah Aceh melakukan donor darah secara sukarela, karena kebutuhan darah, khususnya di masa pandemi masih cukup tinggi. “Setetes darah kita adalah kehidupan bagi orang lain, jadi mari bersama-sama kita bantu saudara kita yang membutuhkan,” pungkas Iswanto.[]

Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda