Foto bersama. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh mengundang kader PISPI Aceh untuk memberikan materi pelatihan wirausaha kepada 55 santri se-Aceh Timur di salah satu hotel Kota Banda Aceh (22/8/2022). 

Kader PISPI Aceh yang diundang terdiri dari Sayuti Malik, SP., M.Pd, Elvrida Rosa, SP., MP, Yuni Saputri STP, Dedi Ikhwani SP, Firman Hadi, STP dan Sofia Kemala Sari, SP., MP.

Masing-masing instruktur pelatih memiliki kapasitas yang beragam yaitu akademisi praktisi bisnis dan LSM dan peneliti.

Acara pelatihan tersebut berlangsung selama 5 hari yaitu 21-25 Agustus 2022, mengusung tema “menumbuhkan ekonomi dayah melalui inovasi dan kreativitas UMKM”

Seremoni pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Bapak Zahrol Fajri, dalam sambutanya Para Santri diharapkan terus menggali potensi dengan cara belajar dan berlatih agar lebih mandiri.

Zahrol menjelaskan, Dayah di Aceh dituntut untuk menghadirkan usaha-usaha mandiri dan produktif. Mengingat dana otonomi khusus (Otsus) kemungkinan akan berakhir pada tahun 2027 mendatang. Santri dayah diharapkan siap dalam menjawab segala tantangan ini.

“Peningkatan kapasitas SDM santri berupa pengetahuan dan ketrampilan menjadi fokus Pemerintah Aceh sehingga para santri dapat menciptakan atau mengelola kegiatan bisnis baik di dayah maupun di masyarakat,” ujar kadis.

Dia menuturkan, Pemerintah Aceh baik eksekutif maupun legislatif terus berupaya untuk membuat dayah menjadi mandiri dan tangguh dalam hal ekonomi.

Selain sebagai tempat memperdalaman ilmu agama, disaat yang bersamaan santri juga dapat belajar dan mengelola ilmu bisnis.

Sebelumnya Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia Bapak Irwan Jamaluddin dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Timur Bapak Rudi Saputra.

“Motivasi dan nasehat diberikan Pak Rudi kepada para peserta sehinga mengikuti pelatihan dengan benar dan jaga nama baik daerah,” tutupnya.[]