Beranda / Berita / Aceh / Dinas Pendidikan Aceh Sebut Tak Alergi Kritikan

Dinas Pendidikan Aceh Sebut Tak Alergi Kritikan

Rabu, 07 Desember 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Kabid Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Aceh, Muksalmina. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabid Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Aceh, Muksalmina menyampaikan, Dinas Pendidikan Aceh tidak alergi kritikan

Dalam hal Pendidikan Islami, yang menjadi tanda tanya baginya, apa sih yang diinginkan oleh rakyat Aceh? Pendidikan apa sih yang diistimewakan?

Banyak sorotan publik yang tertuju ke Dinas Pendidikan Aceh. Muksal mengatakan, orang di luar kan tidak tau apa yang terjadi di dalam. Anggaran yang diberikan juga sama dengan provinsi lain.

Dinas Pendidikan mengurus 27 ribu guru, baik PNS dan Non-PNS. Belum lagi sarana yang tersebar di semua titik.

Bahkan ini belum bicara soal permasalahan sekolah, kepsek, guru, bahkan siswanya. Dinas Pendidikan Aceh fokus menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan memberi keuntungan bagi guru dan siswa.

"Kalau guru, yang penting sertifikasi mereka terbayarkan, gajinya tidak bermasalah, dan kenaikan pangkat berjalan dengan lancar," ucapnya dalam diskusi Jalan Ary Official "Memahami Lebih Dalam Dinas Pendidikan Aceh" yang dikutip Dialeksis.com, Rabu (7/12/2022).

Ia juga menegaskan, Dinas Pendidikan adalah sebuah sistem yang tidak boleh diganggu gugat oleh politik. Karena Dinas Pendidikan itu tidak harus diikuti oleh kepentingan politik, jika ini sudah terjadi maka pendidikan ini akan terganggu dan sampai kapan pun dan sebagus apa pun.

"Mau masuk Kepala Dinas baru sekali pun, orang akan tetap berkata dana di Dinas Pendidikan besar namun mutu pendidikan rendah, sejak 2007 itu ngak berubah," sebutnya.

Ia juga menyebutkan, Pendidikan Aceh mungkin belum bagus seperti pendidikan di provinsi lain. Namun, hingga saat ini semua pihak telah bekerja keras mulai dari dinas hingga gurunya.

Lanjutnya, ini kan masih berproses, bisa jadi efeknya 10 tahun ke depan. Di sisi lain, Dinas Pendidikan Aceh tetap mengapresiasi bagi pihak yang monitoring atau mengawal.

"Dinas pendidikan Aceh tidak alergi kritikan, tetapi saran juga dibutuhkan," tuturnya.

"Pendidikan itu luas, dari lahir hingga mati masih terus berproses, Dinas Pendidikan hanya bagian kecil dari proses itu, dan kami juga ngak bisa bekerja sendiri," pungkasnya. [Au]


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda