kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Diguyur Hujan dan Angin Kencang Selama Tiga Hari, Blang Padang Jadi Sepi

Diguyur Hujan dan Angin Kencang Selama Tiga Hari, Blang Padang Jadi Sepi

Senin, 30 Mei 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki
Kolase foto situasi lapangan Blang Padang yang sepi, Senin (30/5/2022). [Foto; Auliana/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sempat diguyur hujan dan angin kencang selama tiga hari berturut-turut, Lapangan Blang Padang menjadi sepi dan para pedagang jadi urung berjualan.

Dalam release yang disebarkan, staf Ahli Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh memprediksi akhir minggu ini, observasi cuaca mencatat kecepatan angin sampai 40-55 knots (70-100 km/jam). 

Dari kejadian tersebut, beberapa pohon tumbang. Tidak hanya itu, karena hujan dan disertai angin kencang, masyarakat pun urung berdagang.

Salah satu pedagang yang bernama Nur dari Sigli (27) merantau ke Banda Aceh dan berjualan di Blang Padang dari pagi hingga malam hari.

Ia mengatakan, penjualannya tidak kondusif beberapa hari ini. Jangankan pembeli, pedagang saja takut untuk keluar rumah.

Katanya, hari Minggu pagi ada pohon yang tumbang sehingga pohon tersebut menimpa dan jatuh pada mobil kopi yang jualan di Blang Padang.

Ia menyampaikan, harus membayar lapak Rp100 ribu/hari kepada pemilik Blang Padang, mau laku atau tidaknya dagangan mereka.

"Beberapa hari ini kurang kondusif, karena orang-orang kan takut keluar rumah, kami yang jualan saja harus membereskan dagangan kami," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Senin (30/5/2022).

Akibat dari cuaca buruk yang menimpa, penjualan pedagang Blang Padang menurun drastis karena pembeli sangat sepi, berbeda dari biasanya.

"Pembeli sangat sepi, penjualan kami juga menurun," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda