Sebanyak lima kamar tidur atau bilik santri di Dayah Ashabul Yamin, milik Tgk H Abu Bakar atau lebih dikenal dengan Abon Buni di Desa Tumpok Mesjid Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, ludes terbakar, Senin (18/3/2024). Foto: for Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak lima kamar tidur atau bilik santri di Dayah Ashabul Yamin, milik Tgk H Abu Bakar atau lebih dikenal dengan Abon Buni di Desa Tumpok Mesjid Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, ludes terbakar, Senin (18/3/2024).

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera melalui Kapolsek Paya Bakong Ipda Marzuki, kejadianya sekitar pukul 10.00 WIB. tidak ada yang tersisa semua barang di dalam kamar milik santri ludes terbakar.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” kata Ipda Marzuki kepada Dialeksis.com Senin sore.

Sambunya, berdasarkan informasi yang kami di lokasi, peristiwa kebakaran itu diketahui saat itu salah satu santri setempat melihat kobaran api muncul dari salah satu kamar kosong yang ditinggal santri pulang ke kampung halamannya karena libur Ramadhan. 

“Upaya pemadaman sempat dilakukan secara manual, tak berselang beberapa lama api berhasil dipadamkan setelah unit pemadam kebakaran datang ke lokasi, api berhasil dipadamkan 1 jam,” ujarnya.

Disisi lain, Kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati penggunaan arus listrik di rumah saat meninggalkan rumah baik itu sementara maupun jangka lama. 

“Stok kontak listrik itu dimatikan, selain itu juga warga harus berhati- hati saat membuka atau membersihkan lahan jangan dibakar sembarangan terus ditinggalkan saat api masih menyala, karena ini musim kemarau tentu lebih resiko terjadinya kebakaran,” pungkasnya.