Sekretaris DPD APDESI Provinsi Aceh, Saiful Isky

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masih ditemukan penyimpangan dana desa yang dilakukan oleh Geuchik, Sekretaris Dewa Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD APDESI) Aceh, Saiful Isky menyebutkan penyimpangan keuangan itu lebih kepada oknum. 

Saiful mengatakan, hampir setiap tahun para Geuchik melakukan pelatihan peningkatan kapasitas.

"Sebenarnya untuk tata kelola keuangan geuchik itu sudah paham. Hampir setiap tahun para geuchik melakukan pelatihan peningkatan kapasitas. Kalau ada penyimpangan itu lebih kepada oknumnya," kata Saiful saat dihubungi dialeksis.com, Senin (11/8/2020).

Ia mengungkapkan, jika dilihat dalam konteks Aceh, tidak semua Geuchik melakukan penyimpangan keuangan. Namun, hanya oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan penyimpangan itu. 

Kata Saiful, untuk saat ini DPD APDESI belum mendapatkan data kongkrit terkait berapa jumlah oknum Geuchik yang melakukan penyimpangan keuangan. 

Namun jika dilihat dari persentasi sebaran berita di media, oknum Geuchik sangat sedikit persentasenya melakukan penyimpangan dana desa. 

"Misalnya media Serambi, media dialeksis dan beberapa media lainnya  yang memberitakan tata kelola penyimpangan desa. Namun, pandangan kita dari APDESI persentasenya sangat kecil," pungkasnya. (IDW)