Didik Supriyanto Ajak Mahasiswa Bedah Buku "Demokrasi dan Pemilu" di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Bedah Buku Demokrasi dan Pemilu di Banda Aceh, Minggu (24/10/2021). [Foto: Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Didik Supriyanto tengah mengunjungi Aceh dengan agenda dari DKPP.
Namun, disela-sela kunjungan kerja ke Aceh, Didik menyampatkan diri untuk menghadiri acara bedah buku yang berjudul "Demokrasi dan Pemilu (Negara, Pemerintah dan Partai Politik)" dengan sejumlah mahasiswa FISIP Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Minggu (24/10/2021).
Kegiatan bedah buku dan diskusi itu difasilitasi langsung oleh Direktur Institute for Democracy and Justice (IDJ) Wais Alqarni yang juga merupakan Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP USK Banda Aceh.
Buku Demokrasi dan Pemilu (Negara, Pemerintah dan Partai Politik) merupakan perwujudan dari pengalaman pemilu yang sudah dijalankan oleh Didik Supriyanto.
"Jangan belajar Pemilu dari Undang-undang Pemilu tapi bisa belajar dari buku ini saya jelaskan secara rinci dan perbandingan dengan negara luar," ucapnya dalam diskusi bedah buku.
Direktur IDJ, Wais Alqarni (kiri) dan Anggota DPKP, Didik Supriyanto. [Foto: Dialeksis/Nora]Menurutnya, Pemilu semakin hari semakin baik prosedur penyelenggaraannya tetapi orang-orang yang dihasilkan dari pemilu malah tidak baik bahkan semakin banyak orang-orang korupsi.