DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perkembangan UMKM di Aceh saat ini terus diperkuat agar terus semakin maju dan mensejahterakan masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh, Arif Fadhilah kepada Dialeksis.com, Kamis (23/6/2022) saat diwawancarai melalui via telepon.

“Dari demokrat banyak kader perempuan yang juga aktif bergerak dalam UMKM, hal ini penting, terutama untuk meningkatkan ekonomi UMKM di Aceh,” sebutnya.

Ia mengatakan, kalau dari demokrat melihat kebangkitan ekonomi apalagi dalam sektor UMKM itu perlu campur tangan Pemerintah Daerah (Pemda). Kalau Pemda tidak menarik beratkan kepada pembangunan ekonomi pada sektor usaha kecil menengah (UMKM), maka sebagai pelaku ekonomi tidak bisa berbuat apa apa tanpa adanya dukungan dari Pemda.

“Dukungan Pemda apalagi dalam hal regulasi baik dalam hal bantuan modal dan kemudahan oleh bantuan kredit dan lainya menjadi sangat penting.

Dia menyampaikan, Partai Demokrat melalui kader-kader perempuan bergerak di sektor ekonomi menengah terus menyampaikan, membangun komunikasi dengan pemerintah daerah.

Kemudian, Ia menjelaskan, dalam hal ini Demokrat tetap mendorong pemerintah untuk bertanggung jawab membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM tersebut.

“Disini juga terhadap para pelaku UMKM yang sudah maju juga didorong untuk membantu UMKM yang tengah merintis, jika ini dilakukan maka akan terjadi keseimbangan atau balance terhadap maju UMKM di Aceh terutama, namun sebaliknya, jika tidak saling membantu maka tidak terjadi keseimbangan dan terhadap maju UMKM itu sendiri,” jelasnya.

Arif menyebutkan, jika ingin melakukan hal tersebut maka solusinya adalah melakukan pembinaan dimana UMKM maju diwajibkan untuk membantu UMKM yang kecil, dengan cara melakukan pendataan dan pengamatan bahwasanya UMKM tersebut sehat.

“Sehingga bisa dilakukan pembinaan kelanjutan. Harapan saya dengan cara seperti UMKM di aceh semakin maju,” sebutnya.

Hal tersebut Ia sampaikan juga kepada Partai Demokrat, bagi UMKM yang telah maju maka juga harus ikut membantu UMKM yang masuk kategori menengah. Artinya bisa untuk diajak kerjasama.

“Tanpa pola tersebut tidak mungkin juga bisa membangun ekonomi kelanjutan. Ekonomi kita di ujung ini kan terbatas. Pasti perlu kerjasama,” katanya.

“Kita (Demokrat) tetap ada. Salah satu program Demokrat juga membangkitkan ekonomi masyarakat. UMKM merupakan sektor prioritas di masyarakat. Di Demokrat ada sektor ibu-ibu yang melakukan dan bergerak khusus membina ekonomi UMKM masyarakat. Hasilnya banyak dari para pedagang kaki lima yang sudah dibina. Hal ini tujuannya untuk bisa membantu dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. [ftr]