kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / DEMA FTK Gelar Webinar Nasional RISTEK

DEMA FTK Gelar Webinar Nasional RISTEK

Selasa, 29 Maret 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DEMA FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh gelar Webinar Nasional RISTEK dengan tema ''Inovasi Teknologi dalam Bidang Pendidikan dan Tantangannya di Era Digitalisasi", Senin (28/03/2022). [Foto: For Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - DEMA FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh gelar Webinar Nasional RISTEK dengan tema ''Inovasi Teknologi dalam Bidang Pendidikan dan Tantangannya di Era Digitalisasi", Senin (28/03/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Selasa (29/3/2022), Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Bapak Wakil Dekan III dalam sambutannya menyampaikan "Kegiatan ini sangat kita apresiasi, karena sangat berguna dan bermanfaat khususnya dalam inovasi teknologi di bidang pendidikan"

Muhammad Khalil selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan "Bahwasanya kegiatan ini bersifat online melalui via Zoom serta menghadirkan 2 Pemateri dan diikuti oleh berbagai peserta, tidak hanya dari kalangan mahasiswa Aceh tetapi juga diikuti oleh berbagai peserta yang tersebar di seluruh Indonesia'' Sebutnya. 

Ketua DEMA FTK, Daudi Alwi dalam sambutannya menyampaikan "Harapan kita semua juga negara kita bisa benar-benar berkembang. Semoga untuk kedepan negara kita bisa menjadikan negara yang termasuk salah satu negara yang berteknologi ternama di dunia pendidikan" ucapnya.

Pemateri Pertama, Mulkan Fadhli dalam materinya menyampaikan "Era Disruption adalah era yg seharusnya membuat kita optimis, bukannya malah ketakutan. Mengapa? Karena ini hanyalah era transisi menuju abundance era (keberlimpahan). Menurut Singularity Univeristy, istilah “disruption era” itu menimbulkan aura positif, optimis, dan penuh semangat. Berbeda dengan di Indonesia yang malah diartikan sebaliknya sebagai istilah yg menakutkan dan penuh ancaman".

Richard Sambera Sagala, selaku pemateri kedua mengangkat tema teknologi simulasi digital dan kajian tpack, beliau memberi gagasan "Secara sederhana, teknologi simulasi adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memperagakan kondisi atau gejala asli dalam bentuk tiruan. Yang mana, pada masa kini perkembangan teknologi simulasi sangat maju pesat” pungkasnya.

Dalam perkembangan zaman di era Revolusi Industri 4.0 tentunya perkembangan teknologi digital mengalami peningkatan yang sangat pesat. Inovasi dan kecanggihan yang terus dikembangkan akan sangat membantu kehidupan manusia. Seperti yang kita ketahui, dalam kehidupan manusia di era digital ini akan selalu terhubung dengan teknologi. Teknologi telah mempengaruhi dan mengubah manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kehidupan masyarakat Indonesia saat ini tidak terlepas dari teknologi digital. Teknologi memiliki peran penting dan nyata pada era masyarakat informasi (Information Society) atau masyarakat ilmu pengetahuan (Knowledge Society). []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda