Deklarasi Dukungan Ulama Dayah Aceh untuk Prabowo-Gibran 2024
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Rabhitah Ulama Dayah Aceh dan Forum Majelis Dzikir & Ukhuwah Pesantren menyelenggarakan deklarasi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik periode 2024-2029.
Acara deklarasi berlangsung di Dayah Tajul Ma'arrif, Kampung Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang pada Jumat (2/2/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Fadli Tri Hartono, S.SI, MPA, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang juga merupakan Caleg DPR-RI dari Dapil 2 Aceh, serta Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Tamiang, Suprianto, ST, beserta pengurus partai Gerindra.
Tgk Nurdin M.Noer, Ketua Pengurus Rabhitah Ulama Dayah Aceh dan Forum Majelis Dzikir & Ukhuwah Pesantren, menyatakan bahwa ikrar dukungan ini mencerminkan komitmen dan perjuangan mereka.
"Komitmen kami adalah mendukung sepenuhnya agar Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029," ujarnya.
Tgk Nurdin menekankan pentingnya dukungan konsisten dari ulama dayah dalam mewujudkan visi pasangan Prabowo-Gibran. "Komitmennya menjadi landasan untuk membimbing para santri dari dayah agar turut serta aktif dalam menentukan sikap politik," tambahnya.
Menyoroti kualitas kepemimpinan Prabowo, Tgk Nurdin menyebutkan pengalaman luasnya dalam bidang militer dan politik.
Ia juga menilai reputasi Prabowo sebagai pemimpin tegas, disiplin, bijaksana, dan berkomitmen untuk kemajuan negara.
"Visi dan misi Prabowo yang fokus pada pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan pertahanan negara dianggap relevan dengan kebutuhan saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Suprianto, ST, Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Tamiang, menyampaikan terima kasih kepada ulama dayah atas dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam Pemilu Presiden 2024.
Dirinya menyebut deklarasi tersebut sebagai langkah konkret untuk mewujudkan harapan masyarakat Aceh terhadap pasangan Prabowo-Gibran, sebagaimana terjadi pada Pemilu 2019 yang mendapatkan dukungan mayoritas suara di Aceh.