Beranda / Berita / Aceh / Komitmen Benahi Aceh Lewat Parlemen, Sofyan Dawood Adakan Diskusi Bersama Rekan Media

Komitmen Benahi Aceh Lewat Parlemen, Sofyan Dawood Adakan Diskusi Bersama Rekan Media

Senin, 22 Januari 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akil Rahmatillah

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Calon Legislatif DPR RI, Sofyan Dawood melalui Relawan Sofyan Dawood Milenial mengadakan diskusi dengan Rekan Media dengan tajuk “Bedah Ulee Bang Yan” di Café Moorden, Pango, Banda Aceh, (22/1/2024).

Dalam diskusi itu Sofyan Dawood yang akrab disapa Bang Yan menjelaskan kesediaan dirinya terjun ke politik dengan menjadi Caleg DPR RI, juga bagian dari perjuangannya yang tidak putus untuk menjemput perbaikan bagi rakyat dan Aceh. 

“Kita dulu berperang lalu komitmen berdamai, dan sekarang menjadi caleg DPR RI, ini juga dalam rangka berjuang untuk rakyat Aceh," tutur Sofyan.

Eks Juru Bicara GAM itu juga menyampaikan ada tiga sektor menjadi perhatian besarnya, yang disebut sebagai wawasan Aceh 2030. Dirinya akan berkontribusi membawa kemajuan dalam tiga sektor yaitu pertanian, kelautan dan pariwisata.  

“jika saling bahu membahu memajukannya, maka ada banyak masyarakat yang terbantu,” sebutnya.  

Untuk itu Sofyan Dawood juga menyebut pentingnya memperbanyak sumber daya manusia yang andal, sehingga ketiga sektor yang ada bisa digarap dengan serius. 

“Saya kira jika semua anggota DPR RI sejak dahulu sigap, cakap dan kredibel serta sungguh-sungguh berpikir untuk memajukan Aceh, maka Aceh tidak seperti ini," ujarnya. 

Menurut Sofyan banyak dapat dibawa pulang jika menjadi anggota DPR RI, termasuk mendukung anak-anak Aceh untuk menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi terbaik.

Dalam pertemuan berlangsung ringan dan interaktif itu, terjadi dialog antara rekan media dengan Sofyan Dawood. Berbagai pertanyaan diajukan dan dijawab dengan penuh pemikiran yang menjelaskan apa yang ingin ia perbuat kedepannya. 

Saat ditanya mengapa memilih PDI Perjuangan sebagai partai untuk mengantarkan dirinya ke senayan, Bang Yan mengatakan membangun Aceh dibutuhkan dukungan dari partai politik yang besar.

“Jika dulu kita berperang dengan pusat, maka hari ini, Aceh harus berpolitik dengan pemerintah pusat,” ucap Bang Yan.

Alasan lain Sofyan maju lewat PDI Perjuangan karena sudah banyak tokoh Aceh yang berjuang di partai lain. Sehingga dia memilih partai banteng moncong putih tersebut.

“Intinya gini, kita harus lihat sosoknya, kalau partai itu semua sama, gada masalah,” tutupnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda