DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nazaruddin Dek Gam begitulah nama aslinya. Putra Aceh Rayeuk ini merupakan satu-satunya kader Partai Amanat Nasional (PAN) dari Aceh yang berhasil duduk sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

Ia maju dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh satu meliputi Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue, Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam, Singkil, Aceh Tenggara dan Gayo Lues.

Dek Gam--sapaan akrab Nazaruddin--berhasil meraih suara terbanyak dari dapilnya mencapai 93.353 suara, dan berhasil mengalahkan incumben yang merupakan rival dari partainya sendiri Muslim Aiyub.

Meski mendapatkan nomor urut empat, Presiden Klub Persiraja Banda Aceh ini berhasil menyakinkan masyarakat daerah pemilihannya untuk memilihnya menjadi wakil rakyat di Senayan.

Bahkan, dari tanah kelahirannya Aceh Besar, suami dari Rina Mayasari Aminullah ini berhasil meraup 40 ribu lebih suara. Mungkin karena sikap sosialnya dan ringan tangan terhadap orang membutuhkan yang membuat masyarakat berani memberikan kepercayaan kepadanya.

Dek Gam memang dikenal murah senyum dan suka bergaul. Kalau bicara sikap, Dek Gam sosok yang sangat tegas. Kalau tidak tegas, tidak mungkin menantu Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman ini berhasil membangun berbagai bisnis, termasuk keberanianya membeli klub Persiraja Banda Aceh.

Pembisnis handal ini selama masa kampanye sering melakukan blusukan ke daerah-daerah. Ketika berjumpa dengan masyarakat, ia tidak pernah menyampaikan janji yang muluk-muluk, ia hanya memastikan bahwa akan selalu ada bersama masyarakat kapan saja dibutuhkan.

Bahkan untuk menghibur masyarakat, Dek Gam juga membawa rombongan pemain Persiraja untuk menggelar pertandingan dengan klub sepak bola milik daerah yang dikunjunginya itu. Tujuannya hanya untuk hiburan masyarakat, apalagi hampir sebagian masyarakat Aceh sangat suka dengan sepak bola.

Tak sampai disitu, Dek Gam dalam kampanyenya itu juga turut mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang kemudian akan diajak untuk memperkuat Lantak Laju--julukan Persiraja--di Liga 2. Terbukti, hampir setiap daerah yang dikunjungi pasti ada satu atau dua orang yang kemudian diajak untuk mengikuti seleksi Persiraja sebelum direkrut oleh tim.

Dalam beberapa kesempatan, Dek Gam secara terbuka mengungkapkan alasan maju ke DPR RI bukan untuk mencari finansial. Baginya masalah finansial tidak harus menjadi wakil rakyat.

Fokus utama Dek Gam maju ke DPR RI adalah agar bisa berkontribusi lebih banyak terhadap masyarakat, serta pembangunan Aceh kedepan. Dengan duduk di DPR RI, ia merasa lebih bisa berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat.

Janjinya saat kampanye, apabila terpilih sebagai wakil rakyat, ia akan selalu ada bersama masyarakat kapan pun masyarakat butuh. Ia juga memastikan tidak akan sulit dihubungi apabila terpilih sebagai anggota DPR RI.

"Posko utama saya selalu terbuka untuk siapa pun yang datang," kata Dek Gam, saat itu ketika kampanye di depan ratusan masyarakat Aceh Besar.

Dek Gam juga dikenal sangat dekat dengan para ulama dan dayah-dayah yang ada di Aceh. Bahkan sebelum mengambil keputusan untuk maju sebagai calon dewan, ia terlebih dahulu meminta restu dan masukan dari para ulama yang selama ini sering memberikan nasehat kepadanya.

Dalam beberapa kesempatan, Dek Gam juga mengaku sangat berkeinginan memajukan dayah-dayah yang ada di Aceh. Baginya, ilmu agama sangat penting ditanamkan bagi generasi muda Aceh, apalagi mengingat Aceh merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki keistimewaan penerapan syariat Islam.

"Pengembangan dayah akan menjadi salah satu fokus saya ketika jadi anggota DPR RI, saya akan memperjuangkan anggaran khusus untuk dayah dari pusat," ungkapnya.

Dek Gam mengatakan kalau apa yang didapatkan saat ini merupakan kehendak Allah SWT. Menurutnya kalau Allah SWT sudah mengatakan jadi, maka tidak ada seorang manusia pun yang mampu menghalanginya.

"Semuanya saya serahkan kepada Allah SWT, semoga amanah apapun yang diberikan kepada saya, Insyaallah akan saya jalankan dengan baik," ujar Dek Gam.

Hari ini, Senin (1/10), perjuanganya untuk mewakili masyarakat dari Dapil I terwujud. Ia resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI bersama 575 anggota lainya untuk masa bakti 2019-2024., pelantikan digelar di Ruang Paripurna I, Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (pd/rel)