Dayah Futuhul Mu’arif Al-Azziyyah Langsa Terbakar
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Pondok Pesantren Futuhul Mu’arif Al-Azziyyah di Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa setelah usai sholat Ashar dilalap sijago merah. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Langsa - Pondok Pesantren Futuhul Mu’arif Al-Azziyyah di Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa setelah usai sholat Ashar dilalap sijago merah.
Bangunan yang terbakar. [foto: Ist]Dari kejadian tersebut, sebuah Balai dan Bilik santri Dayah Futuhul Mu’arif Al-Azziyyah terbakar hangus, material milik santri, seperti pakaian, kita dan lain-lain hangus menjadi abu dan 1 unit minibus juga terkena imbas dari sijago merah.
Dugaan utama dari warga setempat, Nurhadi kepada Dialeksis.com, sabtu (07/08/2021) karena konslet listrik, karena saat itu juga ada pihak PLN yang berusaha memadamkan arus listrik.
Sekira pukul 16.00 petugas BPBD dengan 3 unit Damkar sudah berada dilokasi untuk memadamkan api dan api berhasil dipadamkan dan sekitar pukul 17.10 api berhasil dipadamkan. Diperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Turut berhadir dilokasi Koordinator Damkar, KasiOp Damkar, Kasi Kedaruratan.
Dikatakan oleh Nurhadi dilokasi, walikota langsa, Usman Abdullah juga berhadir dilokasi tak lama setelah api dipadamkan dan diterima oleh Pimpinan dayah dan santri dilokasi.
Kemudian, Pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) Langsa dengan sigap langsung kelapangan membantu pihak pesantren.
Pihak ACT Langsa yang meninjau lokasi kejadian. [Foto: ACT Langsa]Koordinator ACT Langsa, Mursyid mengatakan langsung dilokasi kejadian, “Alhamdulillah Tim ACT Langsa merespon cepat dengan program kita Operasi Makan Gratis (OMG), dikarenakan saat ini itu yang paling dibutuhkan dan kemudian juga selimut untuk bermalam,” ucapnya.
Santri yang sedang makam malam. [Foto: ACT Langsa]Melalui Tim Program ACT Langsa, Furqan menjelaskan lebih lanjut, sesebagai tindak fast respon kita tadi sudah bagikan nasi bungkus.
Operasi Pangan Gratis ACT Langsa dengan menyerahkan santapan makam malam kepada pesantren dan santri dilokasi kejadian. [Foto: ACT Langsa]“Selanjutnya kita akan langsung menggalang donasi untuk pesantren ini, dan pihak ACT sudah hadir dilokasi dimulai jam 16.40 sampai dengan 20.45 malam, dalam hal ini sangat banyak sekali kebutuhan santri yang harus dipenuhi, seperti pakaian, alat masak, dan kebutuhan pendukung lainnya, untuk penggalangan dana akan segera kita sampaikan,” tutup Furqan kepada Dialeksis.com. [ftr]