Common Room Kembangkan Pemanfaatan Internet Berbasis Komunitas di Pulo Aceh, Aceh Besar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Direktur Common Room, Gustaff Hariman Iskandar. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Commom Room Network Foundation yang didukung oleh Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) melakukan Kegiatan Rural ICT Camp di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, pada 11-14 Oktober 2023.
Rural ICT Camp merupakan bagian dari program Sekolah Internet Komunitas (SIK) adalah aktivitas dari Digital Access Programme (DAP) yang dikembangkan bersama oleh Association for Progressive Communications (APC) dan Common Room, serta didukung oleh ISIF ASIA.
Direktur Common Room, Gustaff Hariman Iskandar mengatakan, Sekolah Internet Komunitas mendukung pembelajaran bagi pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur internet berbasis komunitas di wilayah pedesaan dan tempat terpencil.
"Platform ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi tantangan kesenjangan digital di Indonesia," kata Gustaff dalam konferensi pers yang dihadiri oleh media dialeksis.com, di Banda Aceh, Selasa (10/10/2023).
Gustaff mengatakan kegiatan Rural ICT Camp akan fokus membahas kebijakan dan regulasi internet komunitas pedesaan, diskusi dan seminar mengenai ketahanan desa dalam menghadapi krisis di wilayah ASEAN, peningkatan kapasitas dan pengelolaan infrastruktur internet berbasis komunitas dan meningkatkan kapasitas dan literasi digital untuk pemberdayaan masyarakat pedesaan dan terpencil.
"Di Pulo Aceh, kita akan mendatangi lima desa yaitu Desa Lampuyang, Desa Lapeng, Desa Meulingge, Desa Gugop, dan Desa Lhoh," ujarnya.
Perwakilan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rita Damayanti mengatakan Rural ICT Camp merupakan wadah kolaboratif tahunan yang mendukung konsolidasi ide, praktik, dan inisiatif warga dalam mengembangkan infrastruktur berbasis komunitas di wilayah pedesaan dan terpencil.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Common Room, ICT Watch, Relawan TIK, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) dalam upaya mengatasi tantangan digital di Indonesia.
Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini, Common Room juga akan meluncurkan modul terbaru terkait internet dan kebencanaan sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat Pulo Aceh menghadapi potensi bencana.
Kegiatan ini akan fokus pada tiga prinsip penting, yaitu kebijakan dan regulasi internet komunitas pedesaan, penguasaan teknologi dan pengelolaan infrastruktur internet berbasis komunitas.
Selain itu, fokus dalam literasi digital dan pemanfaatan internet untuk pemberdayaan masyarakat pedesaan dan tempat terpencil, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang mitigasi bencana berbasis internet.
Harapannya kita bisa memberikan alternatif seperti ini kepada masyarakat dan pemerintah akan melihat ini sebagai sumber-sumber penggunaan digital yang bisa dikembangkan untuk membangun koneksi digital di masyarakat Pulo Aceh," pungkasnya. [NH]