DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -  Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali didampingi kepala Bapeda Aceh Besar menerima bantuan dana CSR Program Kota Tanpa Kumuh Kabupaten Aceh Besar tahun 2019, di gedung dekranasda desa Gani Kecamatan Ingin Jaya, Selasa 29/4/2019.

Mawardi Ali menyampaikan ungkapan terima kasih kepada dunia usaha yang ada di Aceh Besar, karena mereka terus membantu pembangunan Aceh Besar. "Program Kota Tanpa Kumuh ini penting dan berjalan walaupun tanpa bantuan pusat," Tegasnya.

Menurut Mawardi Ali, Aceh Besar sebagai kabupaten penyangga Ibukota Provinsi Aceh, banyak masyarakat Aceh Besar yang urbanisasi ke Provinsi, sehingga kepadatan penduduk di provinsi menjadikan Aceh Besar sebagai daerah pinggiran. Ini menjadi tantangan bagi kita dalam menata kota dan peningkatan ekonomi. "Perpindahan dan kepadatan penduduk menjadikan daerah pinggiran Aceh Besar menjadi daerah kumuh dan ini menjadi tantangan kita sebagai Pemerintah Kabupaten," Katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa 12 kabupaten yang memiliki Program Kota Tanpa Kumuh, hanya Aceh Besar yang tidak diberikan Alokasi pembangunan pengembangan kota oleh pusat.

"Ini sangat disayangkan karena masih ada tarik menarik soal penganggaran, kan kasihan Aceh Besar jika harus mengandalkan dunia usaha terus," Lanjut BupatiHal senada juga diakui oleh Satker PKP (satuan kerja pengembangan kawasan permukiman Aceh) T. Davis F. Hamid, ST. MT bahwa hanya Aceh Besar tidak diberikan anggaran pembangunan Kota Tanpa Kumuh ini.

"Kedepan insya Allah akan kita perjuangakan agar Aceh Besar diberikan anggaran pembangunan yang sesuai," ungkapnya

Satker PKP juga mengatakan bahwa Program ini merupakan salah satu Program nasional yang hadir di Aceh Besar dimana sebelumnya adalah Program PNPM perkotaan. "Perubahan nama ini adalah kolaborasi antara Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah," Ujarnya.

Perwakilan dunia usaha yang di wakili oleh PT. Solusi Bangun Andalas Aidil Azwani mengungkapkan bahwa selama ini mungkin banyak orang berpikir bahwa untuk mendapatkan bantuan dari perusahaan PT. Solusi Bangunan Andalas, tapi itu sebenarnya salah. "Sebenarnya bukan sulit dan tidak sulit selama itu efektif dan tepat sasaran," Ungkapnya.

Dirinya berharap agar Program ini terus berlanjut dan bisa diterapkan di kecamatan Leupung dan Lhoknga. "Saya melihat hari ini masyarakat sudah mulai paham dan bisa mulai mengelola sampah, maka kesempatan ini harus kita manfaatkan," Pungkasnya seraya menegaskan bahwa perusahaan ini berada di Aceh Besar dan akan terus berkomitmen membangun Aceh Besar.

Bantuan Program Kota Tanpa Kumuh tahun ini meliputi Pelatihan dan pemberdayaan diberikan oleh The Pade Hotel, 150 tong sampah dari PT. Solusi Bangun Andalas dan 1 Becak Viar dari Pemkab Aceh Besar.
 
(MC. Aceh Besar)