kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Akmal : Apresiasi Program PTSL BPN

Bupati Akmal : Apresiasi Program PTSL BPN

Jum`at, 04 September 2020 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Antara/Suprian]


DIALEKSIS.COM | Abdya - Akmal Ibrahim, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) menjelaskan perihal program (PTSL) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sangat penting karena dapat memperkecil sengketa dan konflik tanah di masyarakat.

“Alhamdulilah, dengan adanya program PTSL ini konflik ataupun sengketa tanah di masyarakat sudah mulai berkurang setelah pihak BPN Kabupaten Abdya bekerja keras dengan memberikan sertifikat gratis di desa-desa,” jelasnya.

Penyampaian itu saat Akmal telah usai menyerahkan sertifikat tanah gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada acara Pencanangan Eksternal pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dilingkungan BPN Kabupaten Abdya.

Tempat pelaksanaan acara berlangsung dihalaman kantor BPN Abdya di Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie tersebut turut dihadiri Kasubag Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi Aceh, DR Yuliandi. Ketua DPRK Abdya Nurdianto, dan Kejari Kabupaten Abdya Nilawati, SH, MH.

Ketika acara berlangsung, bupati Akmal juga menyampaikan ucapan berterimakasih terhadap dukungan BPN Abdya yang sudah banyak membantu persoalan pembangunan terutama dalam persoalan pertanahan di kabupaten berjulukan “bumoe breuh sigupai’ itu.

“Pada tahun 2008 ke atas, pemerintah daerah ada membagikan tanah (lahan) perkebunan ke masyarakat petani Abdya. Alhamdulillah sekarang sebahagian besar tanah warga tersebut sudah memiliki sertifikat dari BPN. Sekrang tinggal kita lanjutkan saja,” tambahnya. 

Dirinya mengatakan lagi,  bahwa BPN merupakan salah satu pelayanan yang fundamental kepada hak-hak perorangan. Didalam Undang-Undang Pertanahan sudah dijelaskan, dimana masyarakat menjadi perioritas  

“Disini saya juga ingin sedikit bercerita, bahwa petani itu tidak miskin, hanya saja kepemilikan tanahnya saja yang kurang, sehingga skala usahanya dan hasilnya juga akan menjadi kecil,” tutupnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda