Bupati Aceh Jaya: Prioritaskan Pembangunan Melalui Peningkatan Ketahanan Pangan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Calang - Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB membuka acara gerakan tanam padi masa tanam rendengan di Desa Babah Dua Kecamatan Darul Hikmah, Rabu (06/11/2019) .
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanaman padi perdana serta penyerahan bantuan alat kelengkapan pertanian kepada kelompok tani.
Bupati Aceh Jaya dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan visi dan misi RPJMK Aceh Jaya 2018-2022 "Mewujudkan Ketersediaan Sandang Pangan yang Kuat" memilih prioritas pembangunan kabupaten yang dilaksanakan melalui program peningkatan ketahanan pangan dengan tujuan memfasilitasi terjaminnya masyarakat untuk memperoleh pangan yang cukup dan sehat.
"Sasaran yang ingin diraih merupakan terciptanya kedaulatan dan swasembada pangan tingkat nasional. Meningkatnya keragaman produksi dan kosumsi pangan masyarakat. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah dalam mengatasi masalah kerawanan pangan dikalangan sendiri," tuturnya.
Bupati menerangkan, untuk aspek ketersediaan pangan, operasional program pengembangan tanaman pangan pada dasarnya merupakan rangkaian supaya memfasilitasi tumbuh dan kembangnya usaha di bidang tanaman pangan yang mampu menghasilkan produk, memiliki daya saing dan nilai tambah yang tinggi sehingga mampu meningkatkan sehingga perkapita dan kesejahteraan petani serta masyarakat.
"Pengembangan tanaman pangan diprioritaskan pada komoditas unggulan seperti padi, jagung dan Kedelai," terangnya.
Menurutnya, pengembangan ketiga komoditas prioritas diaplikasikan kedalam Seribu Desa Mandiri Benih (SDMB) merupakan penangkaran padi untuk menutupi ketersediaan benih di Kabupaten Aceh Jaya yang di dukung oleh irigasi yang memadai.
"Pelaksanaan program ini bersumber dari APBN dan APBA tahun 2019 pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh," jelasnya.
Bupati menambahkan, Salah satu strategi yang dilakukan dalam upaya memicu peningkatan produksi dan produktivitas antara sektor dan antar wilayah dalam pengembangan usaha pertanian.
"Di Darul Hikmah ini, Padi seluas 300 Hektar. Jagung seluas 55 hektar. Padi lahan kering seluas. SDMA seluas 10 Hektar. Padi Penangkaran 10 Hektar dan jeruk 15 Hektar," tutupnya. (haj/rel)