kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Aceh Besar Resmikan Program Bina Lingkungan PT. Angkasa Pura II

Bupati Aceh Besar Resmikan Program Bina Lingkungan PT. Angkasa Pura II

Jum`at, 15 Maret 2019 10:51 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali menerima dan meresmikan Gedung serba guna kecamatan Blang Bintang, ruang belajar MTsN Montasik dan Gedung Serba Guna Kecamatan Kuta Baro, Kamis, 14 Maret 2019. Gedung tersebut merupakan bantuan program bina lingkungan PT. Angkasa Pura II tahun 2018 yang selesai pada tahun 2019.

General Manager Angkasa Pura Yos Suwagiono dalam sambutannya mengatakan bahwa ini merupakan komitmen PT Angkasa Pura II untuk masyarakat Blang Bintang dan Kuta Baro. "Ini adalah komitmen kami karena bandara ada di antara dua kecamatan jadi ini adalah janji lama saya untuk membantu dua kecamatan dekat bandara" pungkasnya.

Yos sendiri selama ini terus berjuang untuk terus mempromosikan Aceh dan Aceh Besar, menurut Yos hanya alam Aceh yang bisa kita promosikan sehingga bandara kita akan terus ramai. "Selama ini saya terus di ledekin saat rapat karena memang bandara kita masih rugi dan berada pada zona merah,tapi saya yakin jika kita terus promosikan Aceh, bandara ini akan bisa maju" katanya.

"Tahun ini kami punya Program meningkatkan pendidikan dan peningkatan ekonomi, targetnya kita akan buat agrowisata yang nantinya akan menjadi BUMDES masyarakat" sambung Yos.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Wandi Anhar Senior Eksekutif General Manager Angkasa Pura II bahwa saat ini Angkasa Pura terus mempromosikan Aceh dan Aceh Besar.

Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali, mengucapkan terima kasih kepada Angkasa Pura II atas bantuan dan perhatiannya kepada masyarakat Aceh Besar, "Angkasa Pura telah banyak membantu dan bekerja sama dengan Pemkab Aceh Besar, kerja sama paling terasa adalah bagaimana Angkasa Pura II mengganti penyebutan Aceh Besar saat pesawat landing di bandara SIM" pungkas Mawardi.

Menurutnya sebelum di sebutkan bandara SIM di Aceh Besar, banyak sekali Aceh Besar kehilangan pajak dan pembangunan karena orang menganggap bahwa bandara SIM di Banda Aceh.

"Alhamdullilah saat ini telah berubah dan banyak mempengaruhi pembangunan dan ekonomi Aceh Besar" kata Mawardi.Kedepan Pemkab Aceh Besar juga akan bekerja sama dengan Angkasa Pura untuk mempromosikan Bandara secara bersama-sama sehingga bandara SIM tidak hanya sebagai terminal saja. "kita akan buat even dan membangun tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat berjualan juga tempat berswa foto, sehingga bandara SIM menjadi terkenal" pungkasnya.

"Kita juga akan berkerja sama dengan Angkasa Pura untuk konektivitas transportasi sehingga masyarakat Aceh Besar tidak merasa jauh saat menuju Blang Bintang" tutup Mawardi. (MC Abes)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda