DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati mengungkapkan bahwa Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Sebab, bulan tersebut merupakan momen luar biasa untuk mendulang amal sebanyak-banyaknya dan juga mempererat silaturahmi.

Hal tersebut dikatakan Dyah di hadapan ratusan pengurus organisasi TP PKK Aceh, Dekranasda, BKMT, Perwosi dan Lasqi dalam gelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama, di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Minggu (26/5/2019).

Dyah mengatakan puasa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana selain suhu udaranya mencapai 34 derjat Celcius, dalam bulan ini juga diwarnai dengan momentum politik yang agak memanas.

Namun demikian, beberapa hari terakhir Dyah melihat hiruk pikuk suhu politik itu mulai menurun. Silang pendapat terhadap perbedaan politik pun mulai berkurang. Karena itulah, dengan momentum Ramadhan ia mengajak seluruh kalangan untuk kembali menjalin silaturahmi antarsesama.

"Mari kita kembali untuk saling memaafkan dan menjalin kembali silaturahmi," ujar Dyah.

Selain itu, Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh itu juga mengapresiasi gerakan pengurus di beberapa organisasi yang ia pimpin selama bulan Ramadhan. Di mana baik BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) maupun Tim Penggerak PKK, menurutnya, sangat giat melakukan kegiatan amal, seperti berbagi sembako dan takjil.

"Mudah-mudahan semua apa yang kita kerjakan ini dicatat sebagai amalan kita oleh Allah SWT," kata Dyah.

Dalam kesempatan itu, Dyah juga mengajak semua kalangan untuk menghidupkan 10 hari akhir bulan Ramadhan ini dengan gencar melakukan ibadah sunnah maupun wajib.

Sementara itu, Abrar Zym menjadi pengisi tausiah dalam acara buka puasa bersama tersebut. Ia menyampaikan bahwa kehidupan umat Islam di perkmukaan bumi tidaklah lama. Menurut Rasulullah, dunia ini hanyalah tempat persinggahan saja.

Oleh sebab itu, ia mengajak semua orang untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini dengan memperbanyak amal kebajikan, seperti melaksanakan salhat malam yang pahalanya luarbiasa. "Jadi mari kita isi sisa Ramadan ini, dengan beribadah kepada Allah" kata dia. (h)