Bank Syariah Indonesia. [Foto: BSI Region Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beberapa waktu telah terjadinya penipuan terhadap nasabah BSI di Aceh mengatasnamakan pegawai BSI yang dimana korban mengalami kerugian mencapai Rp 5,1 Juta.

Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar mengatakan, sehubungan dengan kasus penipuan yang dialami nasabah, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kasus tersebut. 

"BSI sendiri akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan nasabah yang menjadi korban," ujarnya kepada Dialeksis.com, Senin (17/1/2022).

Dirinya menegaskan, bahwa perlu diketahui bersama BSI tidak pernah meminta informasi pribadi via Telepon kepada nasabah.

"Kami terus menghimbau nasabah untuk berhati-hati dan tidak pernah memberikan informasi mengenai PIN, informasi pribadi kepada siapapun, dan juga serta mengganti PIN secara berkala, dan tingkatkan kewaspadaan ketika memasukkan PIN di mesin ATM," jelasnya.

Kemudian, Dirinya menambahkan, jika bertransaksi menggunakan internet banking, agar tidak menggunakan jaringan wi-fi bebas. "Dan juga tidak menekan pilihan simpan password yang ditawarkan oleh browser," tambahnya.

Wisnu juga menegaskan, setiap pegawai se-Region Aceh turut serta mengimbau kewaspadaan penipuan yg mengatasnamakan BSI melalui status WA, IG, FB atau social media lainnya. 

"BSI Regional Aceh akan melakukan pengumuman terkait waspada penipuan melalui Radio Flamboyant, Baiturrahman dan RRI," pungkasnya. [ftr]