Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar. [Foto: Nora/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar menyebutkan ada 700 mesin ATM BSI di seluruh Aceh sejak bank syariah terbesar di Indonesia itu beroperasi. 

BSI yang sudah beroperasi kurang lebih 2 tahun 10 bulan di Aceh, kata Wisnu, akan menambahkan lagi sebanyak 300 mesin ATM BSI sehingga berjumlah 1000 ATM. 

“Sedangkan secara keseluruhan perbankan yang ada di Aceh sekarang, total mesin ATM sebanyak 1.155, jika BSI tambah lagi 300 maka berjumlah 1.400,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Selasa (19/12/2023). 

Wisnu menyampaikan, pada tahun 2024 mendatang jumlah mesin ATM di Aceh lebih banyak dibanding era bank konvensional beroperasi di Aceh.

Lalu untuk revitalisasi dan pembaharuan sistem IT, manajemen BSI itu sudah menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun di tahun 2023. 

Selanjutnya, dalam menghadapi PON 2024 di Aceh, BSI akan menambah 300 mesin ATM yang diutamakan di venue-venue perhelatan PON, SPBU, dan lokasi prioritas lainnya.

Di samping itu, BSI juga mendukung langsung proses pembinaan atlet, dan persiapan penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Aceh. 

Beberapa waktu lalu, BSI Regional Aceh telah menyerahkan jersey untuk ratusan atlet dan pelatih peserta Pelatda PON KONI Aceh. 

“Harapannya ke depan akan lebih banyak lagi yang bisa BSI sinergikan agar Pemerintah Aceh sukses sebagai penyelenggara PON,” jelasnya.