DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh siap untuk berkolaborasi dengan Universitas Syiah Kuala (USK) dalam upaya meningkatkan kompetensi lulusan.
Komitmen ini disampaikan CEO BSI Aceh Imsak Ramadhan saat melakukan kunjungan silaturahmi ke USK dan disambut Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Ruang Rektor USK pada Selasa (15/7/2025).
Pertemuan dua institusi ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Rektor menyambut baik kunjungan CEO BSI Aceh ini, karena akan semakin mempererat hubungan kedua belah pihak. Serta kesempatan yang baik untuk membahas kerjasama strategis antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga perbankan syariah di Aceh.
Kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai peluang kolaborasi, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan sumber daya manusia, serta pemberdayaan ekonomi kampus.
Rektor USK turut menyampaikan apresiasi atas komitmen BSI dalam mendukung dunia pendidikan di Aceh. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara universitas dan dunia industri dalam menciptakan dampak yang lebih luas.
“Kami sangat terbuka untuk menjalin sinergi yang bermanfaat. Ada banyak hal yang bisa kita kembangkan bersama, seperti program belajar dari model perbankan syariah internasional, peluang kuliah bagi staf BSI di USK secara hybrid, kemudahan pembayaran UKT melalui rekening BSI, program beasiswa, pengembangan unit bisnis kampus, hingga kolaborasi melalui program CSR,” ujar Prof. Marwan.
Sementara itu, Imsak Ramadhan, menegaskan komitmen BSI untuk terus mendukung penguatan ekosistem keuangan syariah di lingkungan kampus. Ia menilai kerja sama antara BSI dan USK memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh sebagai model kemitraan strategis antara dunia industri dan perguruan tinggi.
“Kami bersyukur atas sinergi yang telah terjalin dengan USK. Kami melihat USK memiliki sumber daya manusia dan potensi besar untuk mendukung pengembangan perbankan syariah di Aceh. BSI sangat terbuka untuk menjajaki berbagai peluang kolaborasi ke depan, baik dalam bidang pendidikan, riset, hingga program pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ucap Imsak.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Syiah Kuala dan perwakilan BSI Regional Aceh. Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan langkah-langkah konkret dalam waktu dekat, guna merealisasikan program-program kolaboratif yang memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, sivitas akademika, dan masyarakat luas.[*]