Beranda / Berita / Aceh / BPS Aceh: Periode Januari-Desember 2020, Persentase Ekspor lebih Tinggi dari Impor

BPS Aceh: Periode Januari-Desember 2020, Persentase Ekspor lebih Tinggi dari Impor

Senin, 01 Februari 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar
Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal. [Tangkap Layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh melalui kepala BPS Aceh Ihsanurijal mengumumkan, nilai ekspor dari tahun 2019 hingga 2020 mencapai 32,97 juta Dolar AS. Nilai ekspor di Desember 2020 jauh lebih tinggi ketimbang nilai ekspor di Desember 2019 yang hanya berkisar 28,04 juta Dolar AS.

Berdasarkan persentase dari bulan ke bulan, persentase ekspor Aceh di bulan Desember 2020 meningkat sebesar 40,61 persen.

Adapun total nilai ekspor berdasarkan komoditi Aceh pada periode Desember 2020, melalui pelabuhan di luar Aceh persentasenya sebesar 37,86 persen atau senilai 12,48 Dolar Amerika. Sedangkan melalui pelabuhan Aceh persentasenya 62,14 persen atau senilai 20,49 Dolar Amerika.

Kemudian, negara tujuan ekspor barang asal Aceh 2020 berdasarkan pangsa ekspor non migas, India adalah negara tertinggi tujuan ekspor barang dari Aceh. Sedangkan Amerika Serikat berada di posisi kedua dan Negara Thailand di posisi ketiga.

Sementara itu, perkembangan nilai impor di Aceh dari tahun 2019 sampai 2020 persentasenya mulai menurun hingga -30,72 persen. Sedangkan secara bulan ke bulan, nilai impor Aceh antara November 2020 hingga Desember 2020 menurun -83,64 persen.

Kemudian, Negara asal impor barang ke Aceh 2020 berdasarkan pangsa impor non migas, Tiongkok merupakan negara asal impor barang yang berada di posisi pertama. Sedangkan di posisi kedua adalah Thailand dan di urutan posisi ketiga ialah Singapura.

Adapun secara neraca perdagangan dari bulan Januari hingga bulan Desember tahun 2020, nilai ekspor Aceh (US$ 300,42 juta) jauh lebih tinggi dibandingkan nilai impor (US$ 25,78 juta).

Berdasarkan ringkasan perkembangan ekspor-impor Aceh periode Januari hingga Desember tahun 2020. Ekspor migas sebesar 520 sedangkan impor migas sebesar 5.718.196.

Kemudian, ekspor non migas sebesar 300.420.770 sedangkan impor non migas sebesar 20.058.145.

Berdasarkan keseluruhan Januari-Desember 2020 dari total ekspor (300.421.290) dan impor (25.776.341), selisih nilai ekspor-impor Aceh tahun 2020 sebesar 274.644.949.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda