kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BPKS Alokasikan Anggaran 25 Persen Bangun Pulo Aceh

BPKS Alokasikan Anggaran 25 Persen Bangun Pulo Aceh

Senin, 08 Maret 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Dok. BPKS]

DIALEKSIS.COM | Pulo Aceh - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Ir. Iskandar Zulkarnain yang ternyata memiliki hubungan emosional yang baik dengan masyarakat Pulo Aceh tersebut menyatakan komitmennya untuk membangun Pulo Aceh sesuai dengan kemampuan anggaran dan tupoksi BPKS.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPKS pada Kepala Mukim Pulo Breuh Selatan Hendi dan Sekretaris Camat T. Zulkarnaini beserta sejumlah tokoh masyarakat setempat saat kunjungan singkatnya ke Kantor Perwakilan BPKS didesa Lampuyang Pulo breuh Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar, Senin (8/3/2021).

Menurutnya, Pulo Aceh punya potensi yang sangat luar biasa dan jika ditangani dengan serius akan memberikan dampak pada masyarakat setempat.

"Kita akan berupaya maksimal, bahkan dengan anggaran yang sangat terbatas pada tahun 2021 ini BPKS telah mengalokasikan sedikitnya 25 % dari total anggaran yang ada untuk program pembangunan di Pulo Aceh," tegas Iskandar yang di dampingi Kabag Humas BPKS M.Rizal, Deputi Pengawasan Zamzami, Kepala Upt BPKS Pulo Aceh T. Zainuddin dan staf Asistensi bidang perencanaan dan pembangunan T. Ibnu Abas.

Iskandar menambahkan, prioritas lainya BPKS juga akan mendata kembali data aset BPKS yang berada di Pulo Aceh, baik aset tanah maupun bangunan hingga tidak ada sengketa dengan masyarakat agar nantinya dapat di mamfaatkan secara maksimal.

" Kita akan mendata kembali hingga mengetahui batas serta jumlah yang jelas,agar nantinya dapat dipetakan fungsi dan pemamfaatanya, karena semua aset ini adalah milik Pemerintah yang harus diregestrasi dan didata dengan jelas," tambahnya.

Ia juga meminta dukungan dan kerjasama Pemerintah Aceh khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar beserta Dewan Perwakilan Rakyat baik DPRA maupun DPRK Aceh besar untuk bersama melihat potensi Pulo Aceh dan memperioritaskan program pembangunan serta pengembangan daerah kawasan, mengingat Pulo Aceh juga masuk dalam daerah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.

"Saya tidak akan mampu bekerja sendiri, terlebih dengan kondisi anggaran BPKS saat ini, saya butuh dukungan berbagai pihak, karena saya yakin jika bersama dan serius,maka pengembangan potensi Pulo Aceh disektor prioritas dan pembangunan akan maksimal," tambahnya. [Adv]


Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda